Suara.com - Kekalahan telak yang diterima Sriwijaya FC saat dilibas tamunya Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Sabtu (21/7/2018), membuat ribuan suporternya kecewa.
Mereka meluapkan rasa kecewanya dengan melemparkan kursi penonton ke dalam lapangan.
Aksi ini bermula saat tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut tertinggal 0-3. Kemudian, salah satu suporter turun ke area lapangan dengan membawa spanduk dan langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Sempat Molor, Torch Relay Asian Games 2018 Akhirnya Lintasi Bromo
Melihat salah satu suporter ditangkap, suporter lain pun langsung berteriak dan langsung melakukan pelemparan terhadap polisi.
Tak sampai disitu saja, para penonton mencabut kursi dan langsung melemparkannya ke lapangan.
Aksi pelemparan kursi ini terjadi di dua sudut tribun stadion: Tribun Utara dan Selatan. Suporter mencabut kursi dan secara bergelombang melemparnya ke arah lapangan.
Polisi yang berjaga langsung memberikan pengamanan agar aksi tersebut tidak menyebar ke tribun lain. Atas kondisi tersebut pertandingan sempat terhenti beberapa menit.
Pengawas PT JSC, Rusli Nawi mengatakan, kericuhan yang terjadi di Tribun Utara dan Selatan mengakibatkan fasilitas stadion yang juga disiapkan untuk Asian Games 2018 rusak.
Berdasarkan hasil catatannya, ada 335 kursi yang rusak akibat ulah suporter di Tribun Utara dan Selatan.
"Ini mungkin bentuk kekecewaan dari para suporter atas kekalahan tim kesayangan mereka," katanya saat ditemui di Stadion GSJ, Sabtu (21/7/2018).
Meskipun begitu, perbuatan ini tentunya melanggar karena stadion ini merupakan fasilitas negara yang akan digunakan untuk perhelatan Asian Games yang tinggal beberapa hari lagi.
Karena itu, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib karena termasuk dalam perbuatan kriminal.
"Polisi juga telah mengamankan empat orang suporter, tapi masih diselidiki perannya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Golnya Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Rizky Ridho Merespons dengan Cara Sederhana
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini