Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengecam kapten Real Madrid Sergio Ramos atas pelanggarannya terhadap Mohamed Salah di final Liga Champions pada Mei lalu.
Dia menyebut bek Spanyol itu menjatuhkan sang penyerang seperti seorang pegulat.
Salah menjalani musim pertama yang mengesankan bersama Liverpool, mengemas 44 gol di semua kompetisi dan membantu klub mencapai final Liga Champions untuk berhadapan dengan klub raksasa Spanyol.
Penyerang Mesir itu dijatuhkan Ramos pada menit ke-30 babak pertama pertandingan, dan menderita cedera ligamen bahu yang memaksa dirinya meninggalkan lapangan.
"Kita kembali membuka borok?" tanya Klopp pada konferensi pers menjelang pertandingan Liverpool melawan Manchester United di ajang International Champions Cup di Stadion Michigan di Ann Arbor.
"Itu adalah aksi-reaksi-aksi dan saya tidak menyukainya namun jika Anda kembali menyaksikannya kembali, dan Anda tidak berpihak kepada Real Madrid, maka Anda berpikir itu kejam dan brutal. Saya melihat wasit memimpin pertandingan-pertandingan besar di Piala Dunia dan tidak seorang pun benar-benar menyadari mengenai hal itu. Namun dalam situasi seperti itu seseorang perlu memutuskan dengan lebih baik."
"Jika VAR sudah ada maka itu adalah situasi yang dapat Anda lihat lagi. Tidak memberikan kartu merah namun untuk melihat lagi dan berkata, "Apa itu?" Itu kejam."
Salah meninggalkan lapangan di Kiev dengan berurai air mata dengan banyak pertanyaan mengenai peluang dirinya berpartisipasi di Piala Dunia di Rusia.
Kiper Liverpool Loris Karius, yang belakangan menyadari bahwa dirinya menderita gegar otak di pertandingan itu, melakukan sepasang blunder yang berujung dua gol saat melawan Real yang menang 3-1.
Baca Juga: Tiga Tunggal Putra Indonesia Diyakini Tembus Semifinal
Karius sempat berbenturan dengan Ramos pada awal babak kedua dan kelihatan memegangi kepalanya setelah bertubrukan, yang terjadi sebelum ia melakukan kesalahan yang memicu terjadinya gol.
Ramos belakangan membantah dugaan bahwa dirinya sengaja mencederai Salah, mengatakan dirinya telah dijadikan sosok yang bersalah dengan tidak adil.
"Saya tidak yakin itu adalah pengalaman yang akan kami miliki lagi, pergi ke sana dan menyikut kiper, menjatuhkan pencetak gol mereka seperti seorang pegulat di lapangan dan kemudian Anda memenangi pertandingan. Itu adalah cerita pertandingan," kata Klopp.
"Ramos mengatakan banyak hal setelahnya yang tidak saya sukai. Secara pribadi saya tidak menyukai reaksi-reaksi dia. Ia seperti, "Terserahlah, apa yang mereka inginkan? Itu hal biasa"." "Tidak, itu tidak biasa. Jika Anda meletakkan semua situasi Ramos bersama-sama maka Anda akan melihat situasi-situasi dengan Ramos... Itu seperti kita, berada di luar kebiasaan, menerima bahwa Anda menggunakan setiap senjata untuk memenangi pertandingan. Orang-orang mungkin berharap saya sama saja (dengan Ramos). Saya tidak (sama)." (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Hasil Piala Raja: Real Betis ke 16 Besar, Celta Vigo Tersingkir
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team