Suara.com - Persib harus kehilangan dua penggawanya Hariono dan Bojan Malisic lantaran mendapat larangan dua kali bermain dari Komdis PSSI. Manajemen Persib pun masih melakukan pembahasan terkait masalah tersebut, apakah nantinya akan melakukan banding atau tidak.
Kedua penggawa Persib itu dihukum dua kali larangan bermain lantaran terbukti melakukan pelanggaran keras terhadap dua pemain Persela Lamongan, saat kedua kesebelasan bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, dalam lanjutan Liga 1 2018 pertengahan bulan ini.
Hariono dan Malisic sendiri telah absen saat Persib menang dramatis atas tuan rumah PS Tira 3-2 tadi malam, dalam laga pekan ke-18 di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Selain larangan bermain, Hariono mendapat denda sebesar Rp 10 juta, sementara Malisic Rp 20 juta.
"Belum (melakukan banding), ini sedang dibicarakan dulu di manajemen terhadap langkah itu, apakah kita akan banding atau tidak," ungkap Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono.
Kuswara pun menyayangkan keputusan komdis PSSI yang memberikan sanksi kepada dua penggawa Persib itu. Menurut dia, seharusnya Komdis melakukan klarifikasi terlebih dahulu terhadap Malisic dan Hariono sebelum memutuskan keduanya layak mendapat sanksi atau tidak.
"Berdasarkan putusan Komdis itu dimungkinkan untuk banding, tapi kita sesungguhnya menyayangkan keputusan Komdis terhadap dua pemain kita. Ini karena idealnya sebelum diputus, tidak hanya melihat dari laporan pengawas pertandingan dan juga video atau rekaman, tapi harus klarifikasi juga," ketus Kuswara.
Setelah absen di laga kontra PS Tira, Hariono dan Malisic pun masih akan absen saat Persib menjamu Sriwijaya FC di Stadion GBLA pada Sabtu (4/8/2018) mendatang. (Aminuddin)
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: Hasil Liga 1 2018: Persib Menang Dramatis, PSM Tertahan
Berita Terkait
-
Persib Susah Payah Kalahkan Dewa United, Thom Haye Angkat Topi
-
Kronologi Beckham Putra Dikartu Merah, Sebut Pemain Dewa United 'Tekan' Wasit
-
Dewa United Kalah dari Persib Bandung, Jan Olde: Kami Berada dalam Periode Kurang Baik
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
Inter Tumbang di Derby della Madonnina, Cristian Chivu: Nyakitin dan Bikin Trauma
-
Mikel Arteta Merinding! Eberechi Eze Cetak Hattrick Pertama Arsenal Sejak 1978
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan