Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengucurkan dana Rp 1,5 miliar untuk memenuhi keperluan timnas U-16 dalam menyongsong Piala AFC U-16 2018.
Dana disiapkan untuk mendukung perkembangan timnas U-16 yang sebelumnya berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 2018 usai mengandaskan perlawanan Thailand di babak final.
Garuda Asia berhasil memastikan kemenangan melalui adu pinalti 4-3, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 2 x 40 menit.
Sebagaimana diketahui, pada Piala AFF U-16 2018 tak ada bantuan finansial bagi Garuda Asia. Di Piala AFC U-16 2018, Kemenpora memastikan akan menyisihkan anggaran demi keperluan anak asuh Fakhri Husaini.
"Untuk U-16, yang nantinya tampil di kualifikasi Asia, kami memang tak beri bantuan saat penyisihan kemarin (Piala AFF U-16 2018). Namun setelah lolos, kami akan berikan bantuan untuk pembinaan dan kesiapan atlet, sebesar 1,5 M," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Kemenpora mengakui urung memberikan bantuan finansial kepada Timnas U-16 yang berlaga di Piala AFF U-16 2018 dikarenakan anggaran. Kurangnya anggaran memaksa Kemenpora hanya memfokuskan bantuan kepada timnas sepakbola putra dan putri yang berlaga di Asian Games 2018.
Sejauh ini di 2018, kata Mulyana, pemerintah sudah mengeluarkan anggaran sebesar Rp. 25,27 miliar kepada PSSI. Dengan rincian Rp 10,188 miliar untuk timnas Putra U-23, Rp 9,188 miliar untuk timnas Putri dan Rp 5,9 miliar untuk lisensi wasit international, pelatih professional dan upgrading pelatih international.
Pencairan dana Rp 1,5 miliar, kata Mulyana, akan dilakukan setelah PSSI mengajukan proposal kepada Kemenpora.
"Jadi total Rp 26,77 miliar Ini semua murni APBN dan murni akan diberikan ke PSSI. Pencairannya mungkin PSSI bisa minta proporsional ke kami, khususnya yang Rp 1,5 miliar, sebab yang lainnya sudah diberikan dan MoU," kata Mulyana.
Baca Juga: Aturan Tarif Cukai Rokok Bikin Persaingan Usaha Tak Sehat
Berita Terkait
-
Jalur Langit, 'Kampung Halaman' Maarten Paes Keluarkan Himbauan Doa Bersama untuk Timnas Indonesia
-
3 Legenda Persija Jakarta: Dari Darah Belanda, Keturunan China hingga Putra Larantuka
-
Respons Berkelas Patrick Kluivert Ditanya Soal Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Janji Ole Romeny! Timnas Indonesia Harus ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Salip Vietnam Jika Bungkam Arab Saudi
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
Terkini
-
FAM Sebut FIFA Tak Punya Bukti, tapi Enggan Tunjukkan Dokumen ke Publik
-
Jalur Langit, 'Kampung Halaman' Maarten Paes Keluarkan Himbauan Doa Bersama untuk Timnas Indonesia
-
Pertarungan Sengit Barcelona vs Real Madrid: Saling Sikut Demi Marc Guehi
-
3 Legenda Persija Jakarta: Dari Darah Belanda, Keturunan China hingga Putra Larantuka
-
Respons Berkelas Patrick Kluivert Ditanya Soal Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Janji Ole Romeny! Timnas Indonesia Harus ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Salip Vietnam Jika Bungkam Arab Saudi
-
Kumpulan Modal Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi dan Irak
-
Patrick Kluivert Andalkan Mentalitas Eropa saat Timnas Indonesia Tantang Arab Saudi
-
Pengamat Arab Saudi Justru Prediksi Timnas Indonesia yang Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026