Suara.com - Peluang Indonesia untuk melaju ke babak 16 besar menipis. Menghadapi Hong Kong di laga pamungkas Grup A, untuk sementara Indonesia tertinggal 0-1.
Jalannya Pertandingan
Melakoni laga hidup mati di Stadion Patriot, Bekasi, Indonesia dan Hong Kong terlihat hati-hati dalam membangun serangan di babak pertama. Indonesia yang biasanya mengandalkan sisi lapangan untuk membongkar pertahanan lawan terlihat kesulitan. Febri Hariyadi seakan tidak mendapat ruang untuk melakukan akselerasi cepat yang menjadi ciri khasnya.
Sementara Hong Kong, bola-bola panjang menjadi andalan. Seakan-akan tim besutan Kwok Kar Lok mengharapkan keberuntungan lewat umpan bola-bola atas.
Memasuki menit 24, para penggawa Garuda Muda yang seakan sudah panas mulai rajin membombardir pertahanan Hong Kong. Menerima sodoran bola dari Febri Hariyadi, Rezaldi Hehanusi melepaskan umpan vertikal langsung ke depan gawang. Alberto Goncalves yang dituju berhasil mengendalikan bola, namun hakim garis telah mengangkat bendera tanda offside.
Terus menggempur, Indonesia justru kecolongan lebih dulu. Memasuki menit 38, menyambut umpan dari sisi kanan, Lau berhasil menanduk bola ke dalam gawang Andritany. Hong Kong memimpin satu gol.
Tertinggal satu gol, para penggawa Garuda Muda langsung beraksi. Serangan langsung dilancarkan, namun lagi-lagi belum mampu meruntuhkan pertahanan Hong Kong.
Memasuki menit 41, Rezaldi melepaskan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti. Sayang, bola masih mampu diamankan Yeun.
Jelang turun minum, Hansamu Yama diganjar kartu kuning lantaran melanggar Lilley Nunez. Protes keras yang dilancarkan Stefano Lilipaly pun juga membuatnya diganjar kartu kuning yang sangat merugikan Indonesia. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 untuk keunggulan Hong Kong tetap bertahan.
Baca Juga: Ini Dia Susunan Tim Kampanye Koalisi Jokowi - Maruf Amin
Susunan Pemain:
Indonesia: Andritany; Rezaldi, Ricky Fajrin, Hansamu, I Putu Gede, Evan Dimas, Zulfiandi, Febri Hariyadi, Lilipaly, Irfan jaya, Alberto Goncalves.
Cadangan: Awan Setho, Andy Setyo, Bagas Adi, M Hargianto, Gavin Kwan, Septian David, Saddil Ramdani, Hanif Sjahbandi, Ilham Udin.
Pelatih: Luis Milla Aspas
Hong Kong: Yuen (GK); Tsui, Lau (C), Lilley Nunez; Tan, Lam, Wu, Lam, Law; Chung, Elliot Orr.
Cadangan: Recio Comi, Cheng, Dujardin, Yiu, Yu, Tarres Paramo, Chan, Chiu, Tse.
Pelatih: Kwok Kar Lok
Berita Terkait
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat