Suara.com - Usai gelaran Asian Games 2018, Liga 1 yang sempat diliburkan akan kembali bergulir pada 11 September mendatang dengan laga pembuka antara Persipura Jayapura kontra Sriwijaya FC. Persaingan ketat di klasemen, membuat juara Liga 1 musim ini masih sulit diprediksi.
Bagus atau tidaknya performa klub di sepanjang musim tidak lepas dari sosok pelatih yang menanganinya. Bahkan, memasuki pekan ke-21 ini, beberapa tim Liga 1 memutuskan berganti pelatih .
Seperti Arema FC (Joko Susilo ke Milan Petrovic). Kemudian Borneo FC (Iwan Setiawan ke Dejan Antonic), Madura United FC (Milomir Seslija ke Gomes de Oliveira), Mitra Kukar FC (Rafael Berges ke Rahmad Darmawan), Persipura Jayapura (Peter Butler ke Amilton da Silva Oliveira), PS Tira (Rudy Eka ke Nil Maizar) dan PSMS Medan (Djajang Nurdjaman ke Peter Butler).
Yang teranyar, Persebaya Surabaya harus menggantikan Angel Alfredo Vera dengan Djadjang Nurdjaman. Disusul PSIS Semarang yang mencopot Vincenzo Annese dan menggantinya dengan Jafri Sastra.
Terjadinya pergantian pelatih di sejumlah klub, bisa dikatakan menjadi indikator kurang menterengnya performa juru taktik lokal di Liga 1 musim ini. Hanya ada nama Widodo Cahyono Putro bersama Bali United yang ada pada peta persaingan juara Liga 1 2018.
Kiprah Widodo Cahyono Putro bersama Bali United cukup menonjol dan konsisten. Eks juru taktik Sriwijaya FC itu menangani tim Serdadu Tridatu sejak 2017 lalu. Ia pun berhasil membawa timnya menjadi runner up Liga 1 2017.
Musim ini, hingga pekan 20, Bali United berada di peringkat tiga klasemen sementara. Serdadu Tridatu hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen sementara, Persib Bandung.
"Jika melihat tabel klasemen, Widodo memiliki kualitas untuk bersaing dengan pelatih asing," kata Direktur Teknik PSSI, Danurwindo dalam rilis yang diterima suara.com, Selasa (4/9/2018).
Saat ini tercatat ada delapan pelatih lokal yang menangani Liga 1 musim ini mereka adalah Widodo Cahyono Putro (Bali United FC), Aji Santoso (Persela Lamongan), Rahmad Darmawan (Mitra Kukar), Subangkit (Sriwijaya FC), Djadjang Nurdjaman (Persebaya Surabaya), I Putu Gede (Perseru Serui), Nilmaizar (PS Tira) dan Jafri Sastra (PSIS Semarang).
Baca Juga: Kemplang Pajak, Mourinho Dihukum Satu Tahun Penjara
Selain Widodo, kiprah Aji Santoso bersama Persela Lamongan juga turut diapresiasi. Kendati berada di peringkat 9 klasemen sementara, Aji termasuk pelatih yang percaya kepada pemain muda.
Namun, ada beberapa pelatih lokal yang belum terlihat hasil kinerjanya karena baru ditunjuk pada saat musim berjalan. Seperti Nilmaizar (PS Tira), Rahmad Darmawan (Mitra Kukar FC), Subangkit (Sriwijaya FC), Jafri Sastra (PSIS Semarang) dan Djadjang Nurdjaman (Persebaya Surabaya).
Danurwindo berharap pelatih lokal bisa meningkatkan kualitas dan bersaing dengan pelatih asing. Salah satu caranya dengan mengikuti kursus-kursus kepelatihan.
"Pengetahuan pelatih lokal memang harus terus ditingkatkan, salah satu caranya adalah dengan mengikuti kursus-kursus kepelatihan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Transformasi Gaya Main Bali United di Bawah Johnny Jansen Dipuji Pemain
-
Pulih dari Cedera, Gustavo Almeida Bidik Comeback saat Persija Jumpa Bali United
-
Langkah Awal yang Mengecewakan: Indonesia U23 Ditahan Imbang Laos, Kadek Arel Minta Maaf
-
Penalti Mirza Mustafic Antar Bali United Tumbangkan Madura United 1-0
-
BRI Super League: Madura United Pakai Pemain Utama, Bali United Bisa Redam?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?