Suara.com - Tottenham Hotspur meraih hasil mengecewakan pada laga pertama mereka di Liga Champions 2018/2019. Tandang ke markas Inter Milan pada matchday 1 Grup B Liga Champions, Rabu (19/9/2018) dini hari WIB, Tottenham kalah secara menyakitkan dengan skor tipis 1-2.
Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino menilai pasukannya sejatinya telah tampil apik di Giuseppe Meazza. Kalah karena kecolongan gol di injury time babak kedua, juru taktik berkebangsaan Argentina itu pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Tottenham sendiri kerap mengancam gawang Inter di sepanjang laga. The Lilywhites bahkan unggul lebih dulu lewat gol Christian Eriksen di awal babak kedua.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna akibat kelengahan di menit-menit akhir laga. Empat menit sebelum waktu normal usai, Mauro Icardi mencetak gol lewat tendangan dari luar kotak penalti sekaligus membawa Inter menyamakan skor.
Gol tandukan Matias Vecino di masa injury time setelah memanfaatkan situasi sepak pojok pun memastikan Tottenham harus menelan pil pahit. Klub London Utara itu harus pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke Milan lantaran kalah dengan skor akhir 1-2.
Pochettino pun amat menyayangkan kekalahan yang harus diterima Tottenham. Menurutnya, Harry Kane dan kawan-kawan sudah tampil bagus melawan Inter.
"Saya senang dengan performa tim, kami sejatinya mendominasi laga sampai akhir. Tapi tentu saja, hasilnya begitu kejam," keluh Pochettino dalam wawancara dengan BT Sport.
"Bagi saya pribadi, ini adalah performa terbaik kami sejak awal musim (2018/2019). Saya senang dengan performa tim, tapi kesal karena saya pikir para pemain dan tim pantas dapat hasil lebih dari laga ini," sambungnya.
Sebagai catatan, ini jadi kekalahan ketiga secara beruntun yang dialami Tottenham dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi. Secara keseluruhan, Tottenham baru menang tiga kali dalam enam laga yang sudah mereka lakoni di semua kompetisi musim ini.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Messi Mengamuk, Inter Pecundangi Tottenham
"Saya percaya bahwa Anda hanya bisa memperbaikinya dengan bekerja dan bekerja lebih keras daripada sebelumnya. Tidak ada cara lain!" ucap Pochettino.
"Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami harus membayar mahal kesalahan dan menderita karena hukumannya. Itulah sepakbola, terus bekerja dan mencoba untuk mempersiapkan laga berikutnya," tandas pelatih berusia 46 tahun itu.
Berita Terkait
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
-
Joao Palhinha Cetak Gol Spektakuler Saat Tottenham Hotspur Bungkam Doncaster Rovers di Carabao Cup
-
Jay Idzes Kasih Bukti Masih Pantas Main di Serie A Liga Italia
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?