Suara.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menginginkan para pemainnya harus bisa seperti petenis dunia, Roger Federer, yang bisa beradaptasi dengan segala jenis permukaan lapangan.
Analogi cukup aneh ini keluar dari mulut Mourinho, jelang laga matchday 1 Grup H Liga Champions 2018/2019, di mana Man United akan tandang ke markas wakil Swiss, Young Boys.
Ya, Romelu Lukaku akan berlaga di Stade de Suisse, yang lapangannya memakai rumput artifisial alias rumput sintetis alias rumput buatan.
Dalam konferensi pers jelang partai ini, Mourinho mengumbar kekagumannya pada kemampuan adaptasi Federer, petenis top kebanggaan Swiss yang sudah 20 kali menjuarai turnamen setaraf Grand Slam. Federer juga telah berulang kali jadi kampiun di segala jenis lapangan.
Oleh karena itulah, Mourinho pun berharap para pemainnya tidak menjadikan lapangan berumput sintetis sebagai alasan untuk tidak meraih hasil maksimal di laga dini hari nanti.
"Saya tidak mau menggunakannya (lapangan berumput artifisial)... sebagai alasan jika tampil buruk," buka Mourinho sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
"Saya ingin para pemain saya seperti Roger Federer di laga nanti. Semua orang tahu, ia memang memiliki jenis lapangan favorit, seperti halnya petenis lainnya. Tapi, Federer tak pernah mengeluh. Ia terus berjuang demi gelar juara," celoteh pelatih berusia 55 tahun itu.
"Ia juga harus menang di permukaan lapangan lain. Tak ada alasan, demikian juga kami," tukas eks pelatih Real Madrid, Inter Milan dan Chelsea tersebut.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Matchday 1 Liga Champions Dini Hari Nanti
Berita Terkait
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?
-
Pengakuan Jujur Benjamin Sesko: Susah Banget Main di Liga Inggris
-
Bruno Fernandes Bongkar Sikap Buruk Garnacho: Dia Tak Punya Etos Kerja
-
Manchester United Kirim 11 Pemain ke Timnas, Diogo Dalot Dicoret Portugal
-
Andre Onana Akhirnya Clean Sheet, tapi di Timnas Kamerun
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol