Suara.com - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto turut mengomentari kabar siap mundurnya Edy Rahmayadi dari posisi Ketua Umum PSSI.
Seperti diketahui, Edy Rahmayadi mengungkapkan siap mundur dari jabatannya setelah mengetahui adanya petisi di situs Change.org, yang meminta dirinya untuk segera mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum PSSI. Pernyataan mengejutkan itu dilontarkan Edy Rahmayadi setelah menghadiri acara Mata Najwa di Trans7 pada Rabu (26/9/2018).
Menanggapi hal itu, Gatot S. Dewa Broto menyebut bahwa Edy Rahmayadi sebagai publik figur harus menjaga dan berhati-hati terkait pernyataan yang dilontarkan.
"Ya, Pak Edy (Rahmayadi) kalau berbicara seperti itu, mohon hati-hati. Karena tempo hari beliau bilang mau membubarkan PSSI dan lain sebagainya," kata Gatot S. Dewa Broto di Hotel Ambhara, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
"Untuk itu saya tak mau berpretensi negatif, semoga (pernyataan mundur dari posisi Ketum PSSI) bukan merupakan ungkapan frustrasi beliau," imbuhnya.
Sebagai latar belakang, Edy Rahmayadi mendapat tekanan hebat setelah peristiwa meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla (23), saat hendak menyaksikan laga Persija kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).
Lelaki yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu diminta untuk tak merangkap jabatan agar tidak mengganggu kinerja PSSI, sekaligus agar bisa fokus menjalankan tugas sebagai gubernur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung