Suara.com - Klub papan atas Liga Inggris, Chelsea, siap untuk memberikan pendidikan kepada suporter mereka yang rasis. Hal itu diungkapkan salah satu pejabat klub, Bruce Buck.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini, tindakan rasis kerap dilakukan suporter Chelsea. Penggawa The Blues Alvaro Morata bahkan tak luput dari tindakan rasis suporter.
Pada September 2017, saat Chelsea menghadapi Tottenham Hotspur, Morata mendapat perlakuan rasis dari suporter yang memicu kemarahan klub.
Akibat sikap rasis tersebut pula, banyak suporter yang diganjar hukuman. Bahkan ada yang dilarang nonton di Stamford Bridge hingga tiga tahun.
"Sulit untuk bertindak ketika 50 sampai 100 orang berteriak. Rasanya mustahil untuk menarik mereka satu persatu keluar dari stadion," ujar Buck dikutip Scoresway.
Untuk mengatasi masalah tersebut, ide mendidik suporter pun tercetus. Ide tersebut kabarnya mendapat dukungan penuh dari pemilik klub Roman Abramovich, yang merupakan seorang Yahudi.
Dengan demikian, maka jika suporter tertangkap bertindak atau bersikap rasis, maka akan diberi pilihan. Dilarang datang ke stadion atau mengikuti pendidikan atau kursus yang diselenggarakan klub.
"Jika anda melarang orang, anda tidak akan pernah mengubah perilaku mereka," kata Buck.
"Tapi dengan kebijakan ini, mereka (suporter rasis) akan mendapat kesempatan menyadari kesalahan mereka. Membuat perilaku mereka menjadi lebih baik."
Baca Juga: Chelsea Diminta Naikkan Gaji Eden Hazard, Segini Jumlahnya
"Di masa lalu, kami menyeret mereka diantara kerumunan dan melarang mereka (datang ke stadion), bahkan hingga tiga tahun lamanya. Kini kami akan berkata kepada mereka, 'jika anda bersalah, anda memiliki pilihan. Kami larang (datang ke stadion) atau menghabiskan waktu bersama petugas pendidik kami agar mengerti yang anda lakukan itu salah'," jelasnya.
Berita Terkait
-
Bocah 15 Tahun Rp285 Miliar Jadi Rebutan Chelsea dan Liverpool
-
Chelsea Gagal Menang Usai Gol Telat Brentford, Enzo Maresca Ungkap Penyebabnya
-
On This Day: Malam Kelam 17 Tahun Lalu di Kandang Manchester City
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Waduh, Chelsea Terjerat 74 Dakwaan Pelanggaran Regulasi FA
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir
-
Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...
-
Siapa Wasit Kuwait yang Diprotes PSSI karena Akan Pimpin Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak
-
Rekap Rapor Pemain Keturunan Timnas Indonesia di Asia dan Eropa, Siapa Terbaik?
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
-
Maarten Paes Ketar-ketir Gak? Nilai Emil Audero di Laga Liga Italia Serie A Hampir Sempurna