Suara.com - Legenda hidup Manchester United, Paul Scholes selama ini memang terkenal vokal mengkritik mantan klubnya setelah rezim Sir Alex Ferguson. Permainan Man United memang jauh menurun pasca era Sir Alex, sebagaimana Setan Merah hanya bisa merengkuh trofi-trofi macam Piala FA, Piala Liga, Liga Europa dan Community Shield, serta belum pernah lagi menjuarai Premier League.
Semenjak Man United dibesut Jose Mourinho pada 2016 lalu, Scholes pun tak jarang melontarkan kritik. Yang teranyar, mantan gelandang Timnas Inggris itu mengatakan jika Lionel Messi sekalipun akan kesulitan bermain di Man United.
Di awal musim ini sendiri, Man United arahan Mourinho masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris, tujuh poin di belakang Man City, Chelsea, dan Liverpool dari delapan pekan yang telah dihelat. Tak hanya itu, Man United juga tampil tidak meyakinkan di Liga Champions, serta telah tersingkir dari ajang Piala Liga.
Scholes yakin kepercayaan diri para pemain di skuat Man United saat ini tengah rendah. Ia juga meyakini, tugas untuk memperbaiki kondisi yang tak ideal ini terlalu berat untuk seorang pemain, bahkan untuk yang berstatus bintang, bahkan jika Setan Merah mendatangkan Messi sekali pun.
"Mereka (Man United) mengharapkan sosok yang mampu muncul sebagai pahlawan, yang hadir sebagai pembeda. Ada (Romelu) Lukaku, (Alexis) Sanchez, (Paul) Pogba, atau (Marcus) Rashford dan (Anthony) Martial. Tapi ini tugas yang sulit untuk satu pemain, saya selalu bilang kalau mereka harus bermain secara tim, secara kolektif dan tidak hanya mengandalkan kemampuan individu," celoteh Scholes seperti dilansir ESPN.
"Akan sulit jika tim tidak berfungsi sebagai tim yang semestinya. Kini muncul perasaan, rasanya setiap pemain bintang yang datang ke tim ini pasti mengalami kesulitan," lanjut pria berusia 43 tahun tersebut.
"Saya merasa kami dapat merekrut Lionel Messi saat ini dan ia akan tetap kesulitan di tim ini. Saya mendapat perasaan jika Man United di era Mourinho belum bermain sebagai sebuah tim," tandas Scholes.
Berita Terkait
-
Legenda Juan Sebastian Veron: Penyihir Lapangan Tengah yang Bikin Sir Alex Naik Pitam
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Sean Dyche Murka! Tuding Gol Manchester United Tidak Sah
-
Pedas! Gary Neville Serang Benjamin Sesko: Harga Doang Mahal, Kualitas Gak Ada
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
-
Legenda Chelsea Ledek Tottenham Kena Prank, Keluarkan Rp1,1 T untuk Rekrut Pemain Gagal
-
Meski Tak Punya Jadwal FIFA Matchday, Pemain Timnas Indonesia Tetap Tampilkan Performa Terbaik di LN
-
Kata-kata Trent Alexander-Arnold Jelang Kembali ke Anfield Sebagai Musuh Liverpool
-
Tampang Kiper Malaysia yang Jadi Pembunuh Sadis: Tembak Korban 18 Kali di Depan Istri