Suara.com - Sepuluh dari 18 klub Liga 1 2018 resmi mendapat lisensi klub profesional AFC. Dari 10 klub tersebut tiga diantaranya mendapatkan nilai sempurna.
Tiga klub yang dapat nilai sempurna adalah Arema FC, Persib Bandung, dan Persija Jakarta. Sementara yang mendapatkan lisensi dengan catatan yaitu Bali United, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Persipura Jayapura.
Sedangkan tiga klub lain mendapat lisensi setelah melakukan banding menyusul batas waktu, 18 Oktober, yang diberikan. Ketiga klub tersebut adalah PSM Makassar, Madura United, dan Barito Putera.
Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigorshalom Boboy menjelaskan bahwa proses untuk mendapat lisensi klub profesional AFC sudah dimulai sejak April 2018. Sebanyak 18 klub mengikuti, termasuk dengan memasukkan dokuman melalui AFC CLAS (Club Licensing Administration System).
"Semua dokumen masuk lewat sistem, bukan manual ke departemen klub lisensi. Ada perpanjangan waktu, karena melihat adanya potensi beberapa klub memperoleh lisensi," kata Tigor dalam jumpa pers di Kantor PT Liga Indonesia Baru, Selasa (23/10/2018).
"Pada 15 Oktober, Komite Lisensi sudah memutuskan dan memberikan hasil ke seluruh klub. Ada tiga klub yang dalam posisi granted, yaitu Arema, Persib, dan Persija. Jadi per 15 Oktober tiga klub termasuk Persib sudah mendapat lisensi," tambah Tigor.
Tigor menambahkan empat klub lain per 15 Oktober menyusul mendapat lisensi dengan catatan. Keempat klub itu yakni Bali United, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Persipura Jayapura.
Tigor mengatakan empat klub itu sudah memenuhi 33 kriteria A, namun belum dengan kriteria B. Tiga klub lain mendapat lisensi setelah melakukan banding yang diberi waktu hingga 18 Oktober. Ketiga klub itu adalah PSM Makassar, Madura United, dan Barito Putera.
Namun, Persib Bandung ternyata juga mengajukan banding ke Komite Banding Lisensi. Maung Bandung ingin melengkapi kriteria C yang belum dipenuhi.
Baca Juga: Soal Lisensi, Persib dan Tiga Klub Lain Ajukan Banding ke AFC
"Banding Persib berbeda. Apapun, Persib banding atau tidak, tidak memengaruhi lisensi yang diterima. Persib sempurna di 33 kriteria A, 8 kriteria B dan itu sudah dipenuhi, mereka ingin melengkapi kriteria C."
"PSM, Madura United, Barito mengajukan banding karena ada di kriteria A yang kurang, menurut mereka masih kurang lengkap atau dipenuhi. Keputusan Komite Banding menerima permohonan PSM, Madura United, dan Barito. Per hari ini, setelah keputusan banding, ada 10 klub yang dapat lisensi klub profesional AFC," ujarnya.
Tigor menambahkan jumlah klub yang mendapat linsensi klub profesional AFC bertambah dari tahun lalu. Oleh karenanya, PSSI mengapresiasi para anggota yang telah mengajukan lisensi.
"Tahun lalu lima klub punya lisensi, dua granted, sementara tiga lain dengan catatan. Kami dari Departemen klub lisensi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya ke klub."
"Ini pencapaian luar biasa, dari PSSI juga. Dari lima klub jadi 10 klub. Sebelum 31 Oktober, kami akan sampaikan hasil ini ke AFC. Karena klub-klub yang punya lisensi berhak ikut kompetisi AFC tahun 2019," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2
-
Kata-kata Beckham Putra Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Marc Klok Optimis Kunci Tiket Knockout AFC Champions League Two
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina