Suara.com - Indra Sjafri mungkin menjadi salah satu orang yang paling kecewa dalam kekalahan Timnas Indonesia U-19 atas Jepang di babak perempat final Piala Asia U-19 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2018).
Bagaimana tidak, dua gol Jepang yang bersarang di gawang Muhammad Riyandi membuat peluang Indonesia melaju ke putaran Piala Dunia U-20 tertutup.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Indra Sjafri gagal membawa Timnas Indonesua U-19 melaju ke ajang prestisius yang selama ini hanya mampu dibayangan penggemar lewat khayalan dan mimpi.
Pada 2014 silam, Indra juga gagal membawa Tim yang saat itu berisikan Evan Dimas Darmono, Paulo Sitanggang dan Ilham Udin Armayin ke Piala Dunia U-20 2015.
Saat itu Merah-Putih terdampar didasar klasemen Grup B tanpa sekalipun meraup poin. Dari tiga laga yang dijalani, Evan Dimas dan kolega selalu kalah dengan skor yang terbilang cukup telak.
Saat memainkan laga pembuka menghadapi Uzbekistan, Timnas U-19 kalah dengan skor 1-3. Sedangkan menghadapi Australia, mereka kalah dengan skor tipis 0-1, dan di laga pamungkas menghadapi Uni Emirat Arab, tim asuhan Indra Sjafri ditekuk dengan skor telak 1-4.
"Suasana saat ini berbeda dengan 2014 silam. Tapi ya tetap saja bagaimanapun kita merasa sedih jika mengalami kekalahan," kata Indra Sjafri dalam jumpa pers di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2018).
Menurut Indra, perbedaan mencolok dalam kekalahan Timnas U-19 generasi sekarang dan empat tahun lalu adalah menyoal bagaimana tim mengakhiri turnamen.
Jika empat tahun lalu berada di dasar klasemen, kini Garuda Nusantara mampu tampil bagus dan menunjukan mentalitas juara.
Mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) 1-0 di laga hidup mati penyisihan Grup A, bisa menjadi contoh kongkrit bagaimana tangguhnya mentalitas Egy Maulana Vikri dkk.
"Dalam kepala kita dan para pengamat mungkin mengatakan bahwa wajar kita kalah karena level permainan kita di bawah Jepang. Tapi saya menolak anggapan itu, saat ini para pemain kalah dengan kepala tegak," ujar Indra.
"Para pemain mungkin sedih, tapi secara level permainan kita tahu Timnas Indonesia U-19 ini tak berada di bawah Jepang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Tim Geypens Tak Gabung TC Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games, Kenapa?
-
Pilih Fokus di FC Emmen, Tim Geypens Tolak Panggilan Timnas Indonesia U-23?
-
Sutradara The Raid, Gareth Evans akan Garap Remake Film Jepang Era 60-an
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu