Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri membeberkan alasan menerapkan skema tiga bek tengah saat menghadapi Jepang di babak perempat final Piala Asia U-19 2018.
Seperti diketahui, pada akhirnya Indonesia harus takluk atas Tim Samurai Biru dengan skor 2-0 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2018).
Menurut Indra Sjafri, penggunaan skema lima pemain bertahan dengan tiga diantaranya merupakan bek tengah adalah murni respon taktikal timnya menghadapi permainan Jepang yang handal dalam mencetak gol.
Dari tiga laga di babak penyisihan Grup B, tim asuhan Masanega Kageyama mampu mencetak 13 gol dan hanya kebobolan tiga gol saja. Bahkan saat menghadapi Iraq, Jepang mampu melesakan lima gol tanpa balas.
"Ada respon taktikal yang kami lihat dari hasil pertandingan Jepang (di babak penyisihan grup)," kata Indra Sjafri usai laga di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2018).
"Mereka perlu direspon dengan skema permainan tiga bek yang satu diantaranya berfungsi sebagai libero untuk menutup celah penetrasi dan terobosan mereka yang saya pikir bagus," imbuhnya.
Selain demi mengantisipasi tajamnya barisan penyerang Jepang, Indra menyebut taktik yang digunakan pada pertandingan kali ini juga tak lepas dari kedalaman skuat.
Setelah mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) di laga pamungkas penyisihan Grup A, Rabu (24/10/2018), diketahui beberapa pemain Timnas Indonesia U-19 mengalami cedera dan akumulasi kartu, salah satunya Egy Maulana Vikri.
Kondisi Egy yang mengalami cedera hamstring dan supersub Todd Rivaldo Ferre yang tak fit jelang laga, membuat Indra Sjafri mengambil keputusan yang bisa dibilang mengejutkan. Pasalnya, dalam pertandingan babak penyisihan Grup A, Indonesia tak sekalipun menggunakan formasi tiga bek tengah.
Baca Juga: Kevin / Marcus Gagal Juarai Prancis Open 2018
"Saya pikir respon (taktikal) kita bagus karena Jepang gagal melalukan serangan sesuai keinginan mereka," ujar mantan pelatih Bali United tersebut.
Sementara kekalahan atas Jepang membuat Timnas Indonesia U-19 harus mengubur mimpi untuk tampil di Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun depan di Polandia.
Seperti diketahui, Piala Asia U-19 2018 menjadi ajang kualifikasi negara-negara Asia untuk melaju ke Piala Dunia. Namun hanya empat tim atau semifinalis yang berhak menggenggam tiket turnamen prestisius tersebut.
Berita Terkait
-
Catat! Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
Satu Permata Terlewatkan di Belanda Saat Timnas Indonesia U-22 Berjuang Keras Jelang SEA Games 2025
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
7 Sunscreen Jepang Terbaik buat Ibu Rumah Tangga Usia 40 Tahun ke Atas
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Jelang Hadapi Chelsea, Lamine Yamal Kembali Koar-koar di Media Sosial
-
Ruben Amorim Dicap Kepala Batu, Legenda Liverpool: Dia Gak Ngerti Cara Bermain
-
Fans Arsenal Diminta Lebih Hargai Leandro Trossard, Rio Ferdinand: Dia Sosok Penting
-
Harry Kane Tegaskan Soal Rumor Barcelona: Saya Tak Mau Terburu-buru
-
Psywar Marc Klok Jelang Lion City Sailors vs Persib Bandung: Kami Tak Datang untuk Hasil Imbang
-
Ajaib! Haaland Bisa Pecahkan Rekor Liga Champions Tanpa Menyentuh Bola Saat Man City vs Leverkusen
-
Gelontorkan Rp960 Miliar, Joao Gomes Selangkah Lagi Gabung Manchester United
-
Sindiran Telak Buat Mohamed Salah: Hilang saat Krisis, Koar-koar Saat Nuntut Naik Gaji
-
Persib Bandung Bawa Mental Juara ke Singapura, Tetap Target Menang meski Cuma Butuh Imbang
-
Prediksi Frank Leboeuf: High Line Barcelona Bisa Jadi Bumerang di Markas Chelsea