Suara.com - Pelatih tim nasional Belgia, Roberto Martinez mengaku kecewa dengan hasil pertandingan kontra Swiss, Senin (19/11/2018), di League A Grup 2 UEFA Nations League. Di pertandingan itu, Belgia yang sudah unggul harus menelan kenyataan pahit dibantai dengan skor 5-2.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Swissporarena, Swiss, Belgia unggul cepat dengan dua gol yang dibukukan Thorgan Hazard di menit ke-2 dan 17. Akan tetapi keunggulan itu tidak berlangsung lama. Hingga turun minum, Swiss membalikkan keadaan menjadi 3-2 lewat gol balasan Ricardo Rodriguez dari titik penalti (26'), dan dua gol Haris Seferovic (31', 44').
Di babak kedua, dominasi Swiss kian tak terbendung. Nico Elvedi mengubah skor menjadi 4-2 di menit 62 dan Haris Seferovic membukukan hattrick di menit 84 sekaligus mengunci kemenangan tuan rumah menjadi 5-2.
Menanggapi hasil pertandingan, Martinez sangat kecewa dengan performa para pemainnya. Menurutnya, usai penalti Rodriguez, Rode Duivels-- julukan timnas Belgia-- kehilangan permainan.
"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Kami mencetak dua gol, saat itu kami mengendalikan permainan," kata Martinez seperti dilansir UEFA.com.
"Penalti mengubah perasaan kami, kami gagal bertahan dengan baik. Kami membuka banyak ruang."
"Saat kedudukan masih 2-1, kami mencoba untuk kembali mengendalikan permainan. Akan tetapi kami gagal dan itu sangat mengecewakan."
"Yang terjadi dalam pertandingan memang biasa, apalagi pertandingan itu berlangsung bak laga final. Swiss mengerahkan semua pemain ke depan dan mampu menciptakan momentum," sambung pelatih berkebangsaan Spanyol.
Kalah, Belgia yang sebelumhya memuncak Grup 2 turun ke posisi dua dengan sembilan poin. Sedangkan Swiss yang mengantongi poin sama dan unggul jumlah gol, beranjak ke puncak klasemen.
Baca Juga: Tundukkan Kroasia, Inggris Lolos ke Semifinal UEFA Nations League
Berita Terkait
-
Bukan Kevin De Bruyne, Pemain Ini Jadi Bintang Saat Belgia Pesta 6 Gol
-
Belgia Tampil Superior dengan Pesta Gol Enam Kali di Markas Liechtenstein
-
Statistik Ragnar Oratmangoen vs Charleroi: Main 32 Menit, Operan Sukses 95 Persen!
-
Penyerang Keturunan Pengganti Ole Romeny Comeback! Bisa Langsung Bela Timnas Indonesia
-
Misteri Hilangnya Ragnar Oratmangoen dari FCV Dender
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali