Suara.com - Nova Arianto, mantan bek Timnas Indonesia, berharap masyarakat tidak sembarangan menanggapi isu pengaturan skor di final Piala AFF 2018. Ia yakin Maman Abdurrahman cs tidak terlibat.
Timnas Indonesia diklaim terlibat pengaturan skor ketika menelan kekalahan telak 0-3 kontra Malaysia pada leg pertama final Piala AFF 2018. Hal itu diungkap sendiri oleh mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusala (ADS), di acara Mata Najwa, Rabu (19/12/2018).
Andi Darussalam yang juga pernah menjabat sebagai ketua Badan Liga Indonesia, menyebut salah satu aktor yang 'bermain', yakni Maman Abdurrahman yang bermain untuk Persija Jakarta di Liga 1 2018.
Namun, Nova Arianto yang pernah membela Timnas Indonesia dan juga pernah berjuang di Piala AFF 2008, membantah tuduhan tersebut. Menurut Nova Arianto, membela skuat Garuda adalah sebuah kehormatan. Jadi, tak mungkin para pemain menjual bangsanya demi lembaran uang.
''Bagi yang menanyakan tentang kejadian AFF 2010, kebetulan saya sudah mengundurkan diri seminggu sebelum Piala AFF 2010 digelar. Terkhir, saya ikut di AFF 2008,'' reaksi Nova Arianto di Insta Story pribadinya.
''Tapi saya yakin teman-teman di timnas saat itu tidak akan melakukan itu karena membela timnas adalah sebuah kebanggaan. Jadi jangan menuduh yang bukan-bukan, karena kasihan si pemain yang dituduh terlibat,'' lanjutnya.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 diklaim sebagai salah satu generasi terbaik Tanah Air yang dirasa mampu mempersembahkan trofi turnamen antara negara Asia Tenggara pertama untuk mayarakat Indonesia.
Skuat Garuda pun dinilai akan juara dengan mudah karena di partai final 'cuma' berjumpa Malaysia, tim yang dihajar 1-5 ketika bersua di fase grup. Akan tetapi, kenyataannya, Maman Abdurrahman cs justru bertekuk lutut 0-3 ketika melakoni leg pertama final Piala AFF 2010 di Stadion Nasonal Bukit Jalil, Malaysia.
Timnas Indonesia sempat membalas Malaysia dengan skor 2-1 pada leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kendati demikian, hasil itu tak cukup untuk meraih gelar Piala AFF 2010 karena kalah agregat 4-2.
SUMBER: Bolatimes.com
Berita Terkait
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan