Suara.com - Winger lincah timnas Indonesia Riko Simanjuntak mendukung keputusan PSSI menunjuk Simon McMenemy sebagai pelatih tim nasional senior. Menurutnya, Simon memiliki segudang pengalaman yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Simon cukup sukses menukangi Bhayangkara FC. Ia berhasil menyumbangkan satu gelar juara Liga 1 pada musim 2017.
Liga 1 2018 penampilan The Guardian tidaklah buruk. Di bawah arahan Simon, tim kepolisian itu bisa finis di urutan ketiga klasemen akhir Liga 1.
Riko menilai pengalaman Simon tidak hanya bersama Bhayangkara FC. Selain pernah menjadi pelatih timnas Filipina, juru racik asal Skotlandia itu sudah hafal betul karakter dari Indonesia.
"Buat saya pribadi yang penting terbaik buat timnas Indonesia. Kita tahu juga Coach Simon punya pengalaman banyak di Indonesia. Dia sudah dua musim terakhir juga pegang Bhanyangkara FC dan juga punya pengalaman latih timnas Filipina, jadi menurut saya dia sosok pelatih yang bagus juga buat Timnas Indonesia kita," kata Riko.
"Kita tahu Simon di Bhayangkara dua tahun memberikan prestasi, (di musim 2017 juara dan musim ini juga peringkat tiga) jadi cukup bagus," jelasnya.
Pemain Persija Jakarta itu menilai, Simon tidak akan kalah dari Luis Milla yang selama ini selalu ada di hati masyarakat Indonesia. Menurutnya, Simon akan membuat banyak perubahan lebih baik ketimbang sebelum-sebelumnya.
"Kalau saya rasa coach Luis memang sudah memberikan yang terbaik sudah beri program bagus. Coach Luis berhasil ubah permainan kita, tapi saya yakin coach Simon punya taktik dan strategi bagus juga."
"Itu semua sudah terbukti di Bhayangkara sebagai klub yang disegani di Indonesia. Jadi saya rasa pelatih ini punya kemampuan baik dan bisa membuat perubahan di sepak bola Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Arsenal Taklukkan Burnley, Aubameyang Cetak Dua Gol
Terkahir, Riko berharap bisa kembali masuk ke dalam tim nasional di bawah arahan Simon McMenemy. "Kalau itu sih sudah pasti, namanya pemain sepak bola berharap dapat membela negara sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Pusing, Audero Cedera, Dua kiper Andalan Timnas Indonesia Terancam Absen
-
Hore! Patrick Kluivert Dapat Kabar Bagus dari Klub Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Emil Audero Cedera Otot Fleksor, Apa Berbahaya dan Kapan Kembali Merumput?
-
Statistik impresif Jay Idzes Usai Bantu Sassuolo Menang 3-1 atas Udinese di Stadion Mapei
-
Ernando Ari Jadi Harapan Terakhir, Rekam Jejaknya Mampu Yakinkan Kluivert?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Jung Ingin Persib Hajar Klub Pratama Arhan di Bangkok
-
Mauricio Souza Kritik Keras Kinerja Wasit Setelah Persija Takluk 1-3 Lawan Borneo FC
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Media Prancis: Permainan Calvin Verdonk Terus Meningkat di Lille
-
Pelatih Alaves Komentari Kasus Dokumen Palsu Facundo Garces
-
Persib Harap Perjudian Bawa Berguinho Bertuah di Bangkok
-
Kokohnya Jay Idzes di Sektor Pertahanan Bikin Sassuolo Sikat Udinese
-
Rekap Pemain Keturunan di Eropa, Nasib Calvin Verdonk Jadi Sorotan
-
Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
-
Tolak Salami Wasit, Yuran Fernandes Diskors 4 Laga oleh Komdis PSSI