Suara.com - Centre-back Liverpool, Dejan Lovren buka-bukaan soal rahasia timnya tampil begitu superior di Liga Inggris musim ini. Menurutnya, The Reds selalu menyikapi setiap laga yang dihadapi bak partai final.
Pernyataan ini dilontarkan Lovren usai Liverpool menggasak Newcastle United 4-0 pada laga pekan ke-19 di Anfield, Rabu (26/12/2018) malam WIB.
Lovren sendiri menyumbang satu gol pada laga Boxing Day ini, yang merupakan gol pembuka Liverpool di partai ini.
Well, kemenangan atas Newcastle membuat Liverpool kian kukuh di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2018/2019 dengan raihan 51 poin dari 19 laga. The Reds kini unggul enam poin dari pesaing terdekat mereka.
Bahkan, pesaing terdekat Liverpool kini bukan lagi Manchester City (44 poin), yang menelan kekalahan 1-2 di markas Leicester City pada Boxing Day, yang merupakan kekalahan ketiga The Citizens dalam empat laga terakhir mereka di liga.
Pesaing terdekat Liverpool sekarang adalah Tottenham Hotspur (45 poin), yang naik ke posisi kedua klasemen usai menggebuk tamunya, Bournemouth 5-0 di Wembley.
"Kami memainkan setiap laga di liga musim ini seperti partai final. Itu yang kami pelajari dari musim lalu, bahwa kemenangan di satu pertandingan tak akan berarti apa-apa jika di pertandingan berikutnya Anda bermain buruk," tutur Lovren, sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.
"Itu yang membuat kami terus melaju di Liga Inggris musim ini, saya pikir begitu. Kami memilki karakter yang luar biasa di tim ini. Jika Anda ingin terus memimpin, perlu mentalitas dan ketenangan pemenang. Kami harus tetap fokus, tak boleh lengah dan terlena sedikit pun," seru pemain internasional Kroasia itu.
Lovren pun angkat bicara soal golnya tadi malam. Gol yang lahir di menit 11 ini memang terbilang cantik, di mana Lovren membukukannya lewat sepakan keras, menyambar bola muntah dalam situasi menyambut sepak pojok.
Baca Juga: Hasil Lengkap Boxing Day Liga Inggris 2018/2019 Tadi Malam
Lovren berseloroh, dirinya cukup beruntung tendangannya kali ini tidak seperti biasanya, yakni mengarah ke tribun penonton.
"Cukup sulit menyambut bola seperti itu sejujurnya. Biasanya tendangan seperti itu akan berakhir ke tribun penonton, tak ubahnya sapuan dalam situasi bertahan," ujar Lovren.
"Namun untungnya, saya bisa melakukannya, mencetak gol. Tentu selalu menyenangkan mencetak gol untuk Liverpool dan semoga setiap orang bisa melakukannya lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya, karena saat ini kami membutuhkan kontribusi semua pemain," tandas mantan bek Southampton itu.
Tag
Berita Terkait
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Bek Utama Arsenal Cedera Jelang Derbi London Utara Lawan Tottenham Hotspur
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama