Suara.com - Mantan pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini berpeluang menangani timnas U-18. Hal tersebut diungkapkan oleh sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria.
Fakhri merupakan salah satu kandidat untuk melatih timnas U-18, dimana timnas ini sendiri akan bertanding di turnamen Piala U-18 AFF pada Juli 2019.
"Peluang Fakhri masih terbuka karena dia merupakan salah satu pelatih berpengalaman," ujar Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria di Jakarta seperti dilansir Antara, Kamis (10/1/2018).
Meski demikian, Ratu Tisha menegaskan bahwa peluang Fakhri menangani timnas U-18 sama besarnya dengan calon lain yang dipertimbangkan PSSI.
Organisasi yang berdiri pada 19 April 1930 itu juga menjajaki kemungkinan pelatih dari luar negeri. "Kami pasti akan memutuskannya. Masih ada waktu sebelum turnamen di pertengahan tahun," tutur Ratu Tisha.
Fakhri Husaini merupakan salah satu pelatih timnas tersukses. Saat menjadi juru taktik timnas U-16, Fakhri berhasil membawa skuatnya juara Piala U-16 Tien Phong Plastic 2017 di Vietnam.
Sukses masih berlanjut setelah menjadi yang terbaik pada turnamen sepak bola remaja U-16 JENESYS Jepang-ASEAN 2018 di Jepang dan menjuarai Piala U-16 AFF 2018 di Indonesia.
Sebelum kontraknya berakhir, Fakhri memimpin timnas U-16 meraih peringkat delapan besar Piala U-19 Asia 2018 yang berlangsung di Malaysia.
Sementara untuk para pemain timnas U-19, PSSI menunggu usainya program Garuda Select. Ini adalah program pengiriman 24 pemain U-16 Indonesia, hasil saringan Liga 1 U-16 tahun 2018, ke Inggris untuk menimba ilmu selama enam bulan.
Baca Juga: Ada Dua Wajah Baru di Latihan Perdana Persebaya
Mereka rencananya berangkat pada 15 Januari 2019. "Kami menunggu program ini karena merekalah cikal bakal pemain timnas U-18 pada tahun ini dan U-19 pada tahun 2020," pungkas Ratu Tisha.
Berita Terkait
-
Gladi Resik 'Perang' Timur Tengah! PSSI Ungkap Misi di Balik Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Transformasi Gaya Main Bali United di Bawah Johnny Jansen Dipuji Pemain
-
Rekam Jejak Miodrag Radulovic, Pelatih Lebonan: Lebih Jago dari Kluivert?
-
Lebanon Bantai Timnas Indonesia 4-0, Masa Kelam Skuad Garuda yang Sangat Sulit Dilupakan
-
Sinyal Bahaya Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Irak Raih Hasil Positif di FIFA Matchday
-
Kursus Lisensi Pelatih A AFC, Achmad Jufriyanto Punya Tugas Ganda di Persib Bandung
-
Menunggu Racikan Pamungkas Kluivert di Timnas Indonesia vs Lebanon, Bule Depok Kembali Starter?
-
Bukan Kaleng-kaleng! 3 Monster Lebanon Senilai Rp106 Miliar Siap Teror Gawang Timnas Indonesia
-
Perbandingan Harga Pasaran Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon, Siapa Paling Mahal?
-
Miliano Jonathans Ungkap Alasan Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Belanda
-
Timnas Indonesia Vs Lebanon, Pelatih Persija Punya Harapan untuk Rizky Ridho dan Jordi Amat