Suara.com - Klub La Liga alias kompetisi top-flight Liga Spanyol, Real Betis dipastikan bakal jadi objek penelitian pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri untuk memperoleh Lisensi AFC Pro. Indra diminta mengulas Real Betis dalam sebuah laporan yang nantinya dikirimkan kepada instruktur.
Sebagai informasi, ulasan tersebut untuk memenuhi modul ketujuh syarat mendapatkan Lisensi AFC Pro. Well, tidak hanya Indra, 19 pelatih asal Indonesia lainnya, yang juga tengah berjuang memperoleh Lisensi AFC Pro, dipastikan juga bakal menjalani hal yang sama. Namun, tentu klub Eropa yang jadi objek penelitian berbeda dengan Indra.
"Modul ketujuh (untuk memperoleh Lisensi AFC Pro), kami akan presentasikan thesis dengan tugas mengamati klub di Eropa selama enam bulan," buka Indra Sjafri di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).
"Mengamati klub Eropa selama enam bulan merupakan tugas terakhir. Saya kebetulan dapat Real Betis dan sudah mempersiapkan dengan baik, mudah-mudahan diterima instruktur," harap pelatih berusia 55 tahun itu.
Dalam laporan tersebut, nantinya Indra Sjafri akan meneliti perjalanan Real Betis selama setengah musim, terutama dari proses transfer klub, juga periodesasi persiapan. Pelatih asal Sumatera Barat itu akan melakukan pengamatan dari jauh.
"Saya mengikuti Real Betis melalui media sosial, situs web, jadi dari jarak jauh saja," ungkapnya.
Saat ini, sebanyak 20 pelatih asal Indonesia sudah mulai memasuki modul kelima untuk mendapatkan Lisensi AFC Pro. Kursus modul kelima akan berlangsung di klub La Liga lainnya, yakni Deportivo Alaves. Untuk hal ini, ke-20 pelatih tersebut akan melakukan hal serupa, dan dijadwalkan untuk berada di Spanyol pada 19-29 Januari mendatang.
Tidak hanya dari Indonesia, pelatih asal Jepang Fujiwara dan dua dari Malaysia, Adam Bin Abdullah serta Elavaran juga tengah berjuang mendapatkan Lisensi AFC Pro dan akan ikut serta menimba ilmu di Deportivo Alaves.
Sebagai informasi tambahan, untuk modul keenam akan dilangsungkan di Indonesia.
Baca Juga: 20 Pelatih Indonesia akan Menimba Ilmu di Klub La Liga Deportivo Alaves
Berita Terkait
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina