Suara.com - Mantan penyerang Manchester United, Giuseppe Rossi kembali ke klub berjuluk Setan Merah itu. Striker berkebangsaan Italia itu telah berlatih bersama skuat Man United dalam dua pekan terakhir.
Meski demikian, Rossi tidak kembali untuk menjadi pemain Man United. Striker berusia 31 tahun itu hanya diundang secara khusus oleh pelatih interim Man United, Ole Gunnar Solskjaer, untuk berlatih bersama skuatnya. Sebagai informasi, Rossi dan Solskjaer pernah jadi rekan setim di Setan Merah sebagai pemain.
Hal ini untuk meningkatkan kembali kebugaran Rossi usai pengoleksi 29 caps bersama Timnas Italia itu tak memiliki klub sejak akhir musim lalu, usai dilepas klub Liga Italia, Genoa.
Rossi memang kerap diganggu cedera, mulai dari cedera engkel hingga hamstring, yang membuat performanya cukup menukik dalam beberapa musim terakhir.
Meski demikian, Rossi telah menyatakan hasratnya untuk segera kembali ke lapangan hijau dengan tentunya segera mendapatkan klub baru. Solskjaer sendiri akhir pekan lalu menyatakan jika Man United takkan mengontrak Rossi, namun akan terus membantu sang pemain untuk meningkatkan kebugarannya.
Telah mengikuti beberapa sesi latihan bersama skuat Man United asuhan Solskjaer, Rossi menyanjung materi yang dimiliki Setan Merah di lini depan. Ia pun secara khusus memuji kualitas yang dimiliki dua penyerang tengah Man United, Marcus Rashford dan Romelu Lukaku.
"Marcus Rashford bermain luar biasa sejak Ole kembali (menjadi pelatih interim Man United menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada Desember 2018)," buka Rossi seperti dilansir laman resmi Man United.
"Dia mencetak gol yang hebat di laga melawan Tottenham (di mana Man United menang 1-0 di Wembley pada laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu). Romelu Lukaku juga telah melakukan banyak hal dengan luar biasa dalam latihan," ungkap striker bertubuh mungil itu.
"Sangat menyenangkan bagi saya berada di dekat (berlatih bersama) dengan dua penyerang hebat ini. Tak diragukan, Marcus dan Romelu adalah centre-forward top dengan kualitas tinggi. Keduanya akan jadi andalan Man United untuk saat ini dan di tahun-tahun ke depan," puji eks pemain Villarreal dan Fiorentina tersebut.
Baca Juga: Kembali ke Manchester United, Giuseppe Rossi Semringah
Sebagai penyerang lebih senior, Rossi pun tidak ragu untuk berbagi pengalaman dengan Rashford dan Lukaku yang jauh lebih muda darinya. Di sesi latihan, Rossi bahkan mengaku menjadi mentor bagi keduanya di beberapa kesempatan, khususnya terkait finishing.
Menurut Rossi, seorang penyerang harus punya naluri khusus saat berada di depan gawang lawan.
"Untuk menjadi seorang penyerang papan atas, Anda harus punya insting dan harus tahu di mana bisa mencetak gol setiap saat, juga soal sudut yang tepat. Saya pikir, itu sangat penting, sudut ketika Anda akan melepas sebuah tendangan. Ole adalah salah satu yang terbaik untuk melakukannya," celotehnya.
"Tapi, saya lihat ada penyerang hebat di Man United yang membuat saya terkesan selama berlatih di sini. Meski begitu, di beberapa kesempatan saya juga berbagi ilmu dengan Marcus dan Romelu terkait finishing. Saya pikir saya bisa memberi tips buat mereka dalam aspek ini, karena dari aspek kecepatan dan kekuatan, keduanya jelas jauh lebih hebat dari saya," seloroh Rossi.
Sebagai informasi, Rossi pernah menimba ilmu di akademi Man United - setelah meninggalkan akademi Parma, serta memperkuat tim senior Setan Merah pada 2004-2007, meski ia menghabiskan musim 2006/2007 bersama Newcastle United sebagai pemain pinjaman.
Hanya mencatatkan total lima penampilan bersama Man United di rezim Sir Alex Ferguson, Rossi akhirnya memutuskan cabut ke Villarreal pada musim panas 2007. Penyerang kelahiran New Jersey, Amerika Serikat itu pun menjelama jadi mesin gol di Spanyol.
Tag
Berita Terkait
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa