Suara.com - Pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyanjung setinggi langit performa salah satu anak asuhnya, yakni gelandang Ander Herrera pada beberapa laga terakhir Setan Merah, termasuk saat mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-1 pada lanjutan Liga Inggris 2018/2019 di Old Trafford akhir pekan lalu.
Setelah tampuk kepelatihan Man United berganti dari Mourinho ke Solskjaer, Herrera memang praktis jadi pilihan utama di lini vital Setan merah, bersama Nemanja Matic dan Paul Pogba.
Herrera memang diplot sebagai double pivot bersama Matic, di belakang Pogba yang lebih bertugas sebagai gelandang serang. Meski demikian, pada kenyataannya Herrera lebih pantas dibilang sebagai gelandang box-to-box.
Diungkapkan Solskjaer, ia memang tak pernah melarang gelandang asal Spanyol berusia 28 tahun itu jika ingin merangsek maju untuk membantu penyerangan Man United.
"Ander adalah gelandang yang sedikit berbeda dengan Paul dan Nemanja jika dilihat dari atribut fisiknya. Dia itu sering berlari. Dia berlari dengan bola dan memainkannya dengan simpel," buka Solskjaer seperti dimuat ESPN.
"Dia juga melakukan penetrasi yang bagus menuju kotak penalti, meski kami membiarkan Paul untuk melakukan lebih banyak pekerjaan dan Ashley (Young) yang masuk dari sektor kanan. namun saya tidak akan pernah menghentikan dia (Herrera) untuk menuju kotak (penalti lawan), dan mudah-mudahan dia terus melakukan itu," celoteh eks penyerang haus gol Man United dan Timnas Norwegia itu.
"Saya sangat puas dengan penampilannya. Saya selalu senang menyaksikan Ander bermain. Ketika kami (Man United) mendatangkannya dari Athletic Bilbao (pada musim panas 2014), dia sebelumnya tampil luar biasa melawan kita bersama mereka (di ajang Liga Europa musim 2011/2012), dan dia waktu itu mencuri perhatian saya," tandas Solskjaer.
Herrera sendiri santer dikabarkan bakal segera meneken kontrak anyar bersama Man United. Seperti diketahui, kontrak pemilik dua caps bersama timnas senior Spanyol itu di Old Trafford tinggal tersisa enam bulan lagi.
Baca Juga: Guardiola Tak Puas meski Man City Menang Besar di John Smith's Stadium
Berita Terkait
-
Rasio Penalti Anjlok, Bruno Fernandes Siap Evaluasi
-
Zlatan Ibrahimovic Akui Hidupnya 'Hambar' Setelah Pensiun, Kok Bisa?
-
Ruben Amorim Tak Ingin Kobbie Mainoo Tinggalkan Manchester United
-
Bintang Muda MU 'Balas Dendam' ke Amorim dengan Bantu Denmark Pesta 6 Gol!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap