Suara.com - Gaji menunggak sepertinya jadi pemandangan yang biasa di kompetisi sepakbola Indonesia. Pun demikian nyatanya di kompetisi di liga Malaysia. Siapa sangka kasus tunggakan gaji pemain sepakbola di Malaysia bahkan disebut yang paling tinggi di Asia.
Dilansir dari bharian.com, sengkarut soal tunggakan gaji pemain di kompetisi sepakbola Malaysia sudah mencapai kondisi nan kritis. Federasi sepakbola Malaysia (FAM) menyebutkan telah mendapat hingga 262 laporan perihal masalah tunggakan gaji pemain sejak 2016 lalu. Situasi ini pun menempatkan masalah tunggakan gaji di Malaysia sebagai yang paling tinggi di Asia.
"Jumlahnya mungkin lebih tinggi jika ditambahkan ke dugaan kasus pembayaran lainnya yang belum masuk ke FAM, terutama di tingkat Komite Status atau Komite Disiplin," terang Sekjen FAM, Stuart Ramalingam.
Lebih jauh Stuart mengungkapkan jumlah itu melibatkan antara delapan hingga 10 tim yang bermain di Liga musim ini.
Sebanyak 60 persen dari total kasus melibatkan tim Hanelang FC, Terengganu City FC (TCFC), Kuantan FA dan Marcerra United.
"Sebanyak 262 kes dan jumlah itu adalah yang paling tinggi di Asia," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kasus serupa yang lebih besar tengah dialami tim asal Perlis (negara bagian di Malaysia). Namun, presiden Asosiasi Sepak Bola Perlis Datuk Amizal Shaifit Ahmad Rafie menegaskan mereka tidak pernah menangani berbagai masalah termasuk tunggakan gaji seperti yang diajukan oleh pemain Perlis Northern Lions 2 (PNL 2).
Untuk mengurangi jumlah kasus, FAM pun berinisiatif untuk menahan hibah tahunan tim dan 'menyimpan' uang setoran tim atau subsidi apa pun untuk digunakan sebagai jaminan guna menyelesaikan tunggakan gaji.
Stuart mengatakan langkah itu untuk memastikan bahwa tidak ada tunggakan gaji yang akan terjadi di masa depan.
Baca Juga: Tanpa Pemain Asing di Liga Champions Asia, Ismed Sofyan: Kendala Buat Kami
Pada saat yang sama, semua tim diberikan waktu hingga pertengahan Februari untuk meninjau pembayaran terutang yang telah diselesaikan.
"Keputusan untuk memblokir (hibah) telah dibuat. Kami berikan waktu untuk semua tim hingga pertengahan Februari untuk memperbarui terkait laporan masalah tunggakan gaji pemain," lanjutnya.
"Jika tidak ada pembayaran, itu (hibah) akan diblokir sebagai jaminan atas gaji yang belum dibayar."
"Perjanjian bersama antara MFL dan FAM adalah untuk mengklarifikasi hutang semua tim, dan ini bukan pekerjaan kami (FAM) tetapi harus dilakukan," jelasnya.
Presiden FAM, Rezal Zambery Yahya menyebutkan salah satu faktor membengkaknya kasus tunggakan gaji pemain lantaran klub menggaji pemain terlalu tinggi sementara tak sepadan dengan pendapatan dari klub tersebut.
"Ya, beberapa tim memberi alasan (gaji pemain terlalu tinggi), ada juga alasan mengapa mereka tidak mendapatkan dana atau sponsor yang cukup," ungkapnya seperti dilansir dari utusan.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Dari Kiper hingga Penyerang, 4 Bintang Timnas Indonesia Ini 'Gabut' di FIFA Matchday!
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final CFA: Timnas Futsal Indonesia vs Denmark
-
Mohanad Ali Janji Tak akan Tendang Pemain Timnas Indonesia Seperti Chanathip Songkrasin
-
Striker Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Dipinjam MU
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Akhirnya Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx: Nyanyikan Lagu Kebangsaan Bikin Merinding Badan
-
Klarifikasi I.League: Penonton Boleh Rekam Pertandingan Super League
-
Disinggung Usia, Jamie Vardy ke Jurnalis Italia: Kamu Meragukan Saya
-
Jay Idzes: Saatnya Bangkit