Sebelum Meninggal, Ronaldikin Sempat Dirawat 4 Hari di Rumah Sakit

Suara.com - Kabar duka kembali menyelimuti insan sepak bola Tanah Air. Sodikin alias Ronaldikin yang mirip legenda sepak bola Brasil Ronaldinho, meninggal dunia di RS Al-Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Selasa (22/1/2019), petang.

Humas RS Al-Ihsan, Zainal Arifin membenarkan informasi meninggalnya Sodikin alias Ronaldikin. Menurutnya, Ronaldikin sempat dirawat selama empat hari di RS Al-Ihsan, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Ronaldikin dirawat di IGD RS Al-Ihsan sejak Sabtu (19/1/2019), sebelum akhirnya meninggal sore tadi di usia 49 tahun.

"Betul telah meninggal tadi sore sekitar pukul 15.00 WIB setelah menjalani perawatan di ruang Zaitun 1 RSUD Al-Ihsan, masuk ke RS melalui IGD tgl 19 Januari 2019," ujar Zainal saat dihubungi Suara.com, Selasa (22/1/2019.

"Kami segenap pegawai RSUD Al Ihsan turut berduka teriring doa Allaahumagfirlahu warhamhu waafihi wa'fu anhu," lanjutnya.

Namun, Zainal enggan memberikan informasi rinci terkait penyakit yang diidap Ronaldikin. Menurutnya, informasi itu menjadi kewenangan keluarga.

"Kalau untuk penyakit belum bisa kami sampaikan itu informasi rahasia pasien ya harus ada izin dari keluarga," ujarnya.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, Ronaldikin langsung dimandikan di RS Al-Ihsan. Rencananya prosesi pemakaman jenazah akan dilakukan keesokan harinya.

"Tadi sekitar pukul 15.00 WIB, setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah langsung dimandikan, dan akan segera dibawa ke rumah duka," tukasnya.

Baca Juga: Redam Spekulasi, Neymar Mengaku Merasa Nyaman di PSG

Ronaldikin merupakan salah satu bobotoh--suporter Persib, yang cukup melegenda dan suporter setia Persib. Ronaldikin juga dikenal sebagai salah satu fans klub AC Milan dan sering bergabung dengan banyak kegiatan Milanisti Indonesia.

Bahkan, pria asal Pameungpeuk, Kabupaten Bandung itu sempat menjadi perbincangan dunia usai fotonya diunggah oleh pesepakbola asal Italia Fabio Cannavaro yang kala itu berkunjung ke Indonesia pada pertengahan 2014.

Kontributor : Aminuddin