Suara.com - Direktur Teknik Bhayangkara FC Yeyen Tumena mengaku lega timnya mampu melewati laga berat kontra PSBL Langsa di leg kedua Piala Indonesia 2018-2019. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jum'at (1/2/2019), Bhayangkara menang tipis 4-3.
Di leg pertama Bhayangkara menang dengan skor 2-1. Dengan demikian, agregat akhir 6-3 memastikan satu tiket babak 16 besar Piala Indonesia bagi tim berjuluk The Guardian.
"Salah satu faktor yang membuat laga menjadi berat adalah kondisi lapangan. Itu membuat kami mengganti strategi," ujar Yeyen usai pertandingan.
Menurutnya, lapangan becek dengan air yang menggenang di atasnya akibat hujan deras mau tak mau memaksa Bhayangkara melakukan umpan-umpan lambung langsung ke depan. Padahal, Bhayangkara sejatinya merupakan tim dengan operan-operan pendek mendatar.
Faktor lain adalah kondisi pemain Bhayangkara yang belum 100 persen. Sejak Liga 1 Indonesia 2018 berakhir pada Desember 2018, situasi fisik skuat Bhayangkara dianggap tidak ideal.
"Kondisi fisik pemain baru 50 persen," tutur Yeyen.
Namun, meski menghadapi tantangan yang tak ringan, Bhayangkara berhasil mencetak gol demi gol dan akhirnya keluar sebagai pemenang.
Gelandang Bhayangkara FC Rachmad Hidayat menyebut, hasil positif diraih karena dia dan rekan-rekannya mengendalikan situasi.
"Lawan sangat sulit dihadapi karena mereka sangat bersemangat dan terus berlari. Alhamdulillah kami bisa mengatur ritme dan memenangkan pertandingan," kata Rachmad seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Tersingkir dari Piala Indonesia, Pelatih PSBL: Kami Sudah Maksimal
Berita Terkait
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Persib Bandung Fokus Hadapi Bhayangkara FC Setelah Kalah dari Malut United
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
-
Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya, Jumat 28 November 2025
-
Prediksi Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya, Jumat 28 November 2025
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Tak Pantas Pergi Begitu Saja, Mohamed Salah Diminta Kembali dan Akhiri Kisah Indahnya di Liverpool
-
Paul Scholes Sentil Arteta, Terpaksa Rekrut Gyokeres karena Panik Cari Striker
-
John Herdman ke Honduras, Giovanni van Bronckhorst Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia?
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
-
Demi Suriname ke Piala Dunia, Henk ten Cate Panggil Striker yang Dianggap Keturunan Indonesia
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia