Suara.com - Persija Jakarta menunjuk salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gusti Randa untuk mendampingi Marko Simic yang sedang bermasalah hukum di Australia. Namun, dalam hal ini Gusti bukanlah perwakilan dari PSSI melainkan sebagai seorang pengacara.
Gusti menilai kasus yang sedang menimpa Marko Simic masih bisa diadili di Indonesia. Mengingat kejadian tersebut berada di wilayah Indonesia.
Untuk diketahui, Simic dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual saat di dalam pesawat menuju Sydney, Australia. Kini, pemain berusia 31 tahun tersebut harus menghadapi pengadilan di Australia.
Paspor milik pemain asal Kroasia itupun ditahan agar tidak meninggalkan Australia. Itu agar Simic ikut sidang berikutnya pada 9 April mendatang.
"Pertama kita harus meletakkan persoalan di atas praduga tak bersalah. Kedua, kita harus masuk dalam koridor tata hukum internasional. Melihat dari locus delicti-nya, locus delicti Marko Simic ini meskipun bukan WNI (Warga Negara Indonesia), tempat kejadian perkaranya adalah di penerbangan Garuda Indonesia," ujar Gusti Randa ketika dihubungi wartawan.
"Secara hukum Indonesia, maka di atas penerbangan Garuda Indonesia, di atas pelayaran yang berbendera Indonesia maka berlaku hukum atau yurisdiksi Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut, saat ini Gusti masih mencari bukti-bukti agar Simic bisa diadili di Indonesia. Ia juga akan berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait untuk membantu kliennya.
"Untuk itu, berikan ruang kami selaku kuasa hukum dari Persija untuk mengumpulkan beberapa bukti. Misalnya Simic ini dari paspor, KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara), dan seterusnya. Lalu menghubungi konjen kita (di Australia), Garuda Indonesia juga. Sehingga terang dulu perkaranya," jelasnya.
"Kalaupun ada persidangan, saya tahu persis bahwa pengacara Indonesia tidak bisa bersidang di sana. Makanya kami hanya pendamping di sana," ia menambahkan.
Baca Juga: Dikartu Merah Lawan BATE, Lacazette Minta Maaf
Untuk sementara, Gusti akan mengusahakan Simic bisa bersidang di Indonesia. Selain itu, Gusti juga berencana akan terbang langsung ke Australia.
"Memang secara hukum kalau kejadiannya di atas transportasi berbendera Indonesia maka yurisdiksinya Indonesia. Kita kan belum bicara. Sementara langkah awal begitu. Saya akan bertemu dulu dengan beberapa institusi di Indonesia setelah itu mungkin kita kontak Kedubes Indonesia di sana. Di Sydney, baru kita rancang untuk keberangkatan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Persija Jakarta Minta Gusti Randa Dampingi Marko Simic di Australia
-
Belum Mau Coret Marko Simic, Persija akan Terus Lakukan Pembelaan
-
Marko Simic Terancam Absen Perkuat Persija di Piala Presiden
-
Menpora Minta PSSI Dampingi Simic Terkait Kasus Pelecehan Seksual
-
Simic Tampil All Out buat Persija, Kolev Angkat Topi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu