Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengaku terkesan dengan penampilan bek kanan Garuda Muda, Asnawi Mangkualam Bahar, saat Indonesia ditahan imbang Malaysia 2-2 dalam laga kedua Grup B Piala AFF U-22 yang berlangsung di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2/2019).
Pasalnya, menurut Indra, tak mudah untuk menemukan sosok bek yang kerap melakukan tusukan ke dalam kotak penalti, sebagaimana ia lakukan pada menit-menit akhir pertandingan melawan Malaysia.
"Asnawi itu tadi, peluang yang saya pikir lebih susah untuk mengeluarkan bola dari pada memasukkannya," kata Indra dalam jumpa pers purnalaga.
"Saya tidak pernah lihat full back yang sukses seperti dia dan kita harus akui dia," ujarnya kepada Antara.
Kendati berhasil melakukan tusukan dengan melewati sejumlah pemain Malaysia, ketika akhirnya berada di dalam kotak penalti Asnawi memilih untuk melakukan umpan tarik ketimbang melakukan tembakan langsung ke arah gawang, yang jika dilihat posisinya saat itu cukup terbuka.
Bola malah disapu keluar oleh para pemain Malaysia dan hanya berbuah sepak pojok.
Di laga melawan Malaysia bukan kali pertama Asnawi memperlihatkan kelihaiannya 'berdansa' melewati satu demi satu pemain lawan, sebelumnya ia juga melakukan hal yang hampir serupa ketika Indonesia ditahan imbang Myanmar 1-1.
Saat itu, Asnawi sukses melewati sekitar lima pemain Myanmar, bahkan termasuk kiper Phone Thitsar Min, namun memutuskan untuk melakukan umpan silang pendek yang tak ada kawan menyambut dan hanya berakhir dengan tendangan gawang bagi lawan.
Indra memastikan bahwa seluruh keputusan untuk melepaskan umpan ketimbang menembak langsung sepenuhnya datang dari Asnawi dan ia tidak pernah melarang pemain jebolan akademi PSM Makassar itu untuk melakukan tembakan ke arah gawang.
Baca Juga: Malaysia Batalkan Kemenangan Timnas Indonesia U-22, Pelatih Puji Pemain
Oleh karena itu, ia mengaku berencana untuk berkomunikasi dengan Asnawi guna memastikan soal pengambilan keputusan tersebut.
"Saya akan komunikasi sama dia, kenapa, apa yang dia rasakan saat itu," tutup Indra.
Hasil imbang membuat Indonesia bertahan di urutan kedua klasemen Grup B dengan raihan dua poin, namun tetap memiliki misi wajib menang menghadapi tuan rumah Kamboja di laga pamungkas jika ingin lolos ke babak semifinal.
Berita Terkait
-
Daftar Pemain Keturunan di Skuad SEA Games 2025 Timnas Indonesia U-22
-
PSSI Blak-blakan Alasan Laga Timnas Indonesia U-23 Tak Masuk Hitungan Ranking FIFA
-
Selamat Datang Pemain Keturunan Rp 1,3 Miliar, Semoga Timnas Indonesia Kembali Bangkit
-
Indra Sjafri Panggil 30 Pemain untuk TC Kedua Persiapan SEA Games 2025, Ada Mauro Zijlstra
-
Ambil Jatah Senior untuk Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Justru Tak Ditarget Emas
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?