Suara.com - Praktek kotor pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia satu per satu mulai terungkap. Persita Tangerang jadi salah satu tim yang ketiban sial lantaran dua kali dikerjain hingga gagal raih tiket untuk naik kasta.
Persita Tangerang nyaris kembali mencicipi gegap gempitanya kompetisi di liga kasta teratas Indonesia setelah terpuruk selama empat tahun sejak 2014 silam. Sayangnya asa itu pupus setelah langkah Pendekar Cisadane dihadang Semen Padang di semifinal serta Kalteng Putra di perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 lalu.
Rangkaian kegagalan Persita itu nyatanya tak hanya faktor teknis melainkan lantaran mereka juga 'dikerjain'. Hal itu terungkap dalam talkshow Mata Najwa bertajuk PSSI Bisa Apa jilid 4, semalam.
Seperti diketahui, kecurigaan soal 'dikerjain' itu makin menguat setelah laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 antara Persita Tangerang vs Kalteng Putra viral. Pasalnya saat itu pengadil di lapangan tiba-tiba diganti.
Dalam sebuah sesi wawancara Najwa Shihab dengan narasumber yang disembunyikan identitasnya, diketahui bahwa sebelum laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 itu, ada pengaturan skor di sana.
Narasumber tersebut mengungkapkan bahwa sebelum pertandingan, seorang staf perwasitan yang disebut berinisial ML dan perangkat wasit menemui salah seorang anggota Exco PSSI berinsial IB di apartemennya. Dalam pertemuan itu IB memberikan sejumlah uang kepada ML.
"Saya tahu sebelum pertandingan itu salah satu staf perwasitan ML dengan perangkat pertandingan menemui IB di apartemen di daerah Kuningan. IB Exco PSSI," ungkapnya.
"Sepengetahuan saya ya duit itu dikasih IB ke ML kalau saya dengar Rp100 juta dikasih cash malam itu," lanjutnya.
Baca Juga: Menpora Minta KLB PSSI Digelar Secepatnya
Lebih jauh si narasumber membeberkan bahwa yang berkepentingan di laga itu adalah JR. Dia wakil Komite Wasit.
Ia mengungkap bahwa benar di hari H pertandingan, wasit memang berat sebelah untuk memenangkan Kalteng Putra.
"Di laga itu saya melihat memang wasit memihak Kalteng Putra," ujarnya.
Yang paling mencolok di laga itu dan kemudian jadi ramai dibicarakan yakni terkait pergantian wasit yang terkesan mendadak. Dalam Daftar Susunan Pemain terpampang nama Yudi Nurcahya sebagai wasitnya sementara saat masuk ke stadion sosok wasit yang muncul adalah Novari Ihsan.
Kemunculan Novari Ihsan sebagai wasit di laga itu disebut lantaran Persita Tangerang tak sepakat jika Yudi Nurcahya yang memimpin. Alasannya, mereka takut terjadi hal tak diinginkan apalagi sebelumnya, Persita sempat 'ingkar janji' pada Yudi.
"Jadi di laga leg pertama semifinal Liga 2 2018 itu, Persita menginginkan kemenangan saat menghadapi Semen Padang. Ia pun menjanjikan uang Rp50 juta ke wasit Yudi. Tapi begitu menang, Yudi hanya dikasih Rp10 juta. Karena dianggap ingkar janji, Yudi pun mengembalikan uang tersebut. Nah, saat laga perebutan tiket tempat ketiga itu Yudi teryata jadi wasitnya lagi, makanya Persita ngga mau," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich