Suara.com - Pemain sayap timnas Indonesia U-22 Witan Sulaeman kerap mengalami kram di menit-menit akhir tiga pertandingan penyisihan Grup B Piala AFF U-22 di Kamboja.
Dokter Timnas U-22 Syarif Alwi mengatakan hal itu berkaitan dengan usianya yang masih sangat muda, sehingga otot-ototnya masih belum mumpuni untuk menumpu beban bertanding 90 menit penuh dalam sebuah pertandingan.
"Witan itu masih muda, usia muda wajar kalau belum mumpuni ototnya menerima peregangan hingga 90 menit," kata Syarif di sela-sela mendampingi timnas U-22 menjalani sesi latihan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Sabtu (24/2/2019).
Witan memang tak pernah tampil penuh di tiga pertandingan yang sudah dijalani Indonesia di Piala AFF U-22.
Pada laga pertama menghadapi Myanmar, Witan hanya bermain selama 64 menit sebelum digantikan oleh Billy Paji Keraf.
Lantas di laga kedua melawan Malaysia, Witan memulai pertandingan dari bangku cadangan dan baru merumput pada tendangan mula babak kedua menggantikan Billy.
Di laga ketiga ketika Garuda Muda sukses mempecundangi Kamboja, Witan kembali tak main penuh dan digantikan oleh bek kanan Ferdyan Wahyu Sugiantoro di menit ke-75.
Kendati tak tampil penuh di tiga laga, Witan sejauh ini sudah menyumbang satu gol ke gawang Malaysia dan satu assist penting untuk gol pembuka Marinus Wanewar di laga melawan Kamboja.
Kemampuan dan stamina Witan tentu akan dibutuhkan Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri saat Garuda Muda berlaga di semifinal menghadapi Vietnam pada Minggu (24/2/2019).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Berlatih Penalti, Vietnam Yakin Laga Selesai 90 Menit
"Wajar begitu itu, dulu waktu awal-awal Saddil (Ramdani) juga begitu kan. Sekarang ya sudah beda, sudah tumbuh, sudah dewasa," ujar dokter yang akrab disapa Papi itu kepada Antara.
Witan saat ini tercatat sebagai pemain termuda di skuat timnas Indonesia U-22 dengan usia 17 tahun empat bulan dan sembilan hari ketika turnamen AFF U-22 2019 dimulai 17 Februari lalu.
Bahkan dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani, atlet gemblengan SKO Ragunan itu selalu berstatus pemain termuda yang merumput di lapangan di masing-masing laga itu.
Secara keseluruhan ia merupakan pemain termuda keenam di antara semua peserta Piala AFF U-22. Gelandang Timor Leste Expedito Soares merupakan pemain paling muda yang mengikuti Piala AFF U-22 2019 dengan tanggal kelahiran 11 Oktober 2002.
Berita Terkait
-
Target Tak Main-main Marselino Ferdinan di AS Trencin: Siap Bawa Trencania ke Puncak
-
Reaksi Witan Sulaeman Lihat Marselino Ferdinan Gabung AS Trencin
-
Kata-kata Marselino Ferdinan Usai Sah ke AS Trencin, Singgung Pemain Persija
-
Witan Sulaeman Ungkap Rahasia Persija Jakarta Bisa Hajar Persis Solo 3-0
-
Witan Sulaeman Kritik Piala Presiden 2025, Tak Semua Klub Liga 1 Diajak
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak