Suara.com - Timnas Indonesia U-22 dan Thailand masih sama kuat di babak pertama. Berhadapan di final Piala AFF U-22 2019, kedua tim bertukar serangan di sepanjang 45 menit pertama pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja.
Thailand nyaris mengubah kedudukan di menit 23 jika saja bola tidak dihalau Firza Andika. Sementara Indonesia, memiliki lebih banyak peluang yang dua diantaranya di dapat Witan Sulaiman. Sayangnya, dua peluang tersebut kandas di tangan penjaga gawang Thailand, Korraphat Nareecha.
Jalannya Pertandingan
Menghadapi Thailand di final Piala AFF U-22, timnas Indonesia langsung menekan sejak peluit kick-off dibunyikan. Lima menit bola bergulir di babak pertama, peluang emas didapat Garuda Muda.
Lolos dari kawalan, Witan melepaskan umpan silang ke depan gawang. Marinus yang dituju gagal menjangkau bola, namun masih ada Osvaldo yang bisa mendekat bebas. Sayang, peluang tersebut kandas, bola yang sudah berada di garis gawang berhasil diamankan Korraphat.
Di menit 18, tendangan penjuru yang didapat Thailand nyaris berbuah gol. Beruntung bola yang dilepaskan Jaroensak dari depan gawang berhasil dibendung oleh Firza dengan menggunakan dada.
Umpan-umpan para pemain Indonesia yang sering meleset membuat Thailand makin nyaman mengembangkan permainan. Berulang kali tekanan berhasil dilancarkan Thailand, khususnya dari sisi kanan lapangan.
Memasuki menit 28, kemelut terjadi di depan gawang Thailand. Perebutan bola terjadi dari kaki ke kaki hingga akhirnya bola liar jatuh ke kaki Gian Zola. Akan tetapi, pemain kelahiran Bandung itu gagal memanfaatkan momen setelah tembakannya melambung di atas gawang lawan.
Enam menit berselang, peluang kembali didapat Indonesia. Berawal dari pergerakan Asnawi yang merangsek ke jantung pertahanan Thailand, bola disodorkan ke Witan yang berada di sisi kiri gawang. Sayang sepakan Witan masih terlalu lemah dan bola dengan mudah diamankan Korraphat.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 di Final Piala AFF Kontra Thailand
Aksi Witan kembali membahayakan gawang lawan di menit 39. Namun lagi-lagi peluang tersebut kandas, Korraphat berhasil menangkap bola yang dilepaskan Witan dari luar kotak penalti ke sudut atas kanan gawang. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Susunan Pemain:
Timnas Indonesia U-22: Awan Setho; Asnawi Mangkualam, Nurhidayat, Bagas Adi, Firza Andika; Gian Zola, Sani Fauzi, Luthfi Kamal; Witan Sulaeman, Marinus Wanewar, Osvaldo Haay.
Timnas Thailand U-22: Korraphat Nareechan; Kritsada Nontharat, Chatchai Saengdao, Marko Ballini, Saingkan Promsupa, Kittipong Sansanit; Patcharapol Intanee, Tanpisit Khukhalamo, Sakunchai Saengthopho; Jaroensak Wonggorn, Jedadakorn Kowngam.
Berita Terkait
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Sindiran Keras Media Vietnam: Timnas Indonesia U-22 Harus Belajar dari Kami!
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Lebih Buruk dari Gerald Vanenburg
-
Striker Naturalisasi Ini Sebut Prestasi Timnas Indonesia Mundur 10 Langkah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
3 Bintang Naturalisasi Dikabarkan Siap Susul Thom Haye dkk ke Super League
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award