Suara.com - Real Madrid benar-benar harus menelan pil pahit di leg kedua semifinal Copa del Rey 2018/2019. Menjamu sang rival abadi, Barcelona di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (28/2/2019) dini hari WIB tadi, El Real dipermalukan dengan skor telak 0-3 dan dipastikan tersingkir dari Copa lantaran kalah agregat total 1-4.
Hal ini memang amat disayangkan mengingat Real Madrid sejatinya meraih hasil positif pada leg pertama di Camp Nou, awal bulan ini. El Real mampu memaksakan hasil imbang 1-1 di kandang Barcelona.
Well, meski tersingkir usai dipermalukan Barcelona dengan skor telak, pelatih Real Madrid, Santiago Solari bersikukuh jika ini bukanlah sebuah kegagalan bagi Los Blancos. Solari juga percaya timnya kalah secara terhormat.
Real Madrid sendiri memang sejatinya bermain tak buruk-buruk amat pada laga dini hari tadi. Tuan rumah bermain agresif dan ofensif, namun memang buruk dalam penyelesaian akhir.
Sebanyak 14 percobaan tembakan di-register Real Madrid, di mana empat di antaranya mengarah ke gawang Barca. Sementara itu Barca cuma membuat empat percobaan, namun mampu menciptakan gol lewat Luis Suarez di awal babak kedua untuk unggul 1-0.
Situasi menjadi kian sulit bagi Real Madrid setelah Raphael Varane membuat gol bunuh diri pada menit 69. Gol kedua Suarez di menit 73 pun semakin menambah penderitaan Real Madrid.
"Kami sedih, kami ingin bermain di final (Copa del Rey) ini. Tapi saya pikir kami bermain bagus, kami tersingkir dengan terhormat. Skornya memang cukup telak, tapi saya pikir ini bukanlah sebuah kegagalan bagi Real Madrid," ucap Solari seperti dilansir ESPN.
"Para pemain sudah memberikan segalanya yang mereka bisa, memainkan pertandingan yang serius dan kreatif," imbuh entrenador berusia 42 tahun itu.
"Tapi, kami tidak memaksimalkan peluang-peluang kami, sedangkan mereka bisa. Sementara sepakbola tentu tentang gol-gol, ganas di depan gawang lawan, dan mengambil peluang-peluang yang Anda punya.Barcelona melakukannya," kilah Solari.
Baca Juga: Luis Suarez Masih Menjadi Momok bagi Real Madrid
"Ide tentang adil atau tidak adil, sesungguhnya tidak ada di dalam sepakbola. Kami cuma harus memberikan selamat kepada tim lawan. Mereka memang layak lolos (ke final)," tandas eks pelatih Real Madrid Castilla itu.
Berita Terkait
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Mees Hilgers Gagal Dilatih Eks Barcelona Gegara FC Twente
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung