Suara.com - Madura United sukses membungkam tim promosi, PSS Sleman dalam laga perdana babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (5/3/2019). Tanpa dukungan maksimal suporter, skuat Super Elja tak berdaya menghadapi Madura United.
Skuat Super Elang Jawa kalah dengan skor 0-2 dari Madura United berkat gol yang dicetak oleh Alberto Goncalves dan Alfath Fathier. Dengan kemenangan tersebut, saat ini Laskar Sapeh Kerrab memuncaki klasemen Grup D Piala Presiden 2019.
Jalannya pertandingan
Sejak dimulai laga, Madura United langsung bermain menekan. Terlihat para pemain PSS Sleman kewalahan menangani gempuran anak asuh Dejan Antonic.
Sejumlah serangan memang langsung diberikan oleh Greg Nwakolo dan kawan-kawan, tetepi hal tersebut masih belum cukup untuk mebobol gawang kiper yang dijaga oleh Ega Rizky.
Gol pembuka Madura United pun tercipta pada menit 10 lewat kaki Alberto Goncalves. Pemain naturalisasi tersebut berhasil memanfaatkan dengan baik service bola mati dari Greg Nwakolo.
Terrtinggal satu gol, PSS Sleman berusaha keluar dari tekanan. Anak asuh Seto Nurdiantoro mencoba membangun serangan dari skeman serangan balik. Akan tetapi, usaha Super Elja belum membuahkan hasil hingga berakhirnya babak pertama.
Kedudukan tak berubah, Madura United masih unggul 0-1 dari PSS Sleman di babak pertama.
Usai turun minum, PSS Sleman mengubah permainan. Mereka tampil lebih dominan dengan bermain menyerang meski kondisi pertandingan di guyuri hujan deras.
Baca Juga: Persib Bentrok dengan Persebaya di Piala Presiden, Saepulloh Siap Dimainkan
Di awal babak kedua ini, giliran Laskar Sapeh Kerrab lah yang terlihat kewalahan menahan serangan tim tuan rumah.
Serangan Bagus Nirwanto dan kawan-kawan terlihat beberapa kali mengancam gawang kiper Muhammad Ridho.
Kendati demikian, Madura United bukan tanpa perlawanan di babak kedua. Mereka juga beberapa kali melancarkan serangan balik berbahaya. Serangan tim tamu lebih banyak berasal dari Greg Nwakolo lewat sisi kiri pertahanan PSS Sleman.
Namun sayang, perlahan-lahan serangan PSS Sleman mulai menurun. Mereka beberapa kali sering kecolongan.
Hal tersebut telihat menjelangnya berakhirnya pertandingan, tepatnya pada menit 87. Skuat Super Elja kembali kebobolan karena membiarkan pertahanan mereka terbuka di sisi kiri.
Alfath Faathier yang masuk sebagai pemaian penggamti berhasil membuat keunggulan Madura United menjadi 0-2.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Panas! Andre Rosiade Tantang PSSI: Masa Sudah Gagal, Takut Gelar Rapat Exco
- 
            
              Lawan 3 Tim Elit, Timnas Indonesia U-17 Percaya Diri Tatap Piala Dunia
- 
            
              Bukan STY, Legenda Persib Ini Harap Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Berpengalaman
- 
            
              Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Peringatan ke Persib
- 
            
              Lupakan Piala Dunia, Timnas Indonesia Diminta Juara AFF Dulu
- 
            
              Trio Garuda Tampil Ganas di Eropa: Emil Audero Clean Sheet, Idzes Tangguh, Nathan Cetak Gol!
- 
            
              Perbedaan Patrick Kluivert dan Eks Pelatih Thailand Usai Dipecat, Satunya Nelangsa
- 
            
              Isyarat Bangkit Nathan Tjoe-A-On, Terlupakan di Inggris, Bersinar di Negeri Sendiri
- 
            
              Pamit Tinggalkan Persija, Gustavo Almeida Kirim Pesan Menyentuh
- 
            
              Langkah Serius Vietnam Menuju SEA Games 2025 Jadi Alarm Keras untuk Indonesia