Suara.com - Persipura Jayapura meraih kemenangan meyakinkan setelah mengalahkan PSIS Semarang dengan 3-1 di babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2019. Pelatih Persipura Luciano Gomes Leandro mengaku senang dengan semangat tinggi yang ditunjukkan skuatnya.
Pada pertandingan di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/3/2019), Persipura bermain dengan pola cepat. Di babak pertama Persipura terus menekan permainan lawan sehingga PSIS terkurung.
Pada menit ke-11, PSIS kemasukan gol yang diciptakan pemain depan Persipura Titus Bonai. Mendapat angin dengan memasukkan satu gol ke gawang lawan, Persipura terus gencar melakukan tekanan.
Pada menit ke-45 pemain tengah Persipura Imanuel Wanggai berhasil menjebol gawang PSIS. Hingga pertandingan babak pertama berakhir kedudukan 2-0 untuk Persipura.
Memasuki babak kedua PSIS berusaha bangkit dengan menusuk pertahanan lawan. Usaha itu berhasil memperkecil kekalahan, melalui kaki Claudir Marini Junior yang berhasil menjebol gawang Persipura yang dijaga Panggih Prio Sembodho pada menit ke-50.
Skor pun menjadi 3-1 bagi kemenangan Persipura. Usai pertandingan, pelatih Persipura Luciano Gomes Leandro mengakui skuatnya terus berusaha sampai pertandingan selesai.
"Saya selalu minta mereka berusaha, memang semuanya diserahkan pada Tuhan tetapi kita harus berusaha. Kita sudah sebulan latihan dan pemain Persipura memang punya tekad luar biasa," kata Luciano Leandro seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan bahwa para pemain semangatnya tinggi dan hal itu yang membuat dirinya senang. Kalau ada usaha waktu latihan pasti ada hasil waktu pertandingan, hal itu yang mau dipertahankannya.
Menurut dia pertandingan berlangsung cukup fair, PSIS juga bermain bagus dan mereka juga ingin mencetak gol dan berhasil mencetak satu gol, tetapi Persipura tetap bermain penuh semangat dan bisa memasukkan tiga gol.
Baca Juga: Soal Ezra, Indra Sjafri: Minggu Ini Tak Ada Balasan, Saya Coret
Sementara pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra mengatakan sebetulnya anak asuhnya sudah bermain luar biasa. Mempunyai spirit yang baik untuk memenangkan laga, tetapi juga harus diakui timnya masih banyak kekurangan dalam banyak hal.
"Terutama tiga gol semua kita salah kontrol, kita kalah duel satu lawan satu, tiga-tiganya persis hampir sama. Hasil ini tentu tidak memuaskan bagi kami, tetapi ini pelajaran berharga," kata Jafri Sastra.
"Kami akan tetap optimistis, intinya kami akan memperbaiki tim ini lagi agar pertandingan kedua bisa lebih baik lagi," ujar pelatih PSIS ini.
Menurut dia PSIS betul-betul baru berlatih 20 hari dan pemain asing bahkan baru berlatih seminggu, tetapi beberapa pemain yang baru bergabung sudah memberikan permainan yang dia inginkan.
"Kami membangun tim lagi tetapi tetap optimistis nanti akan lebih baik lagi karena masih ada waktu untuk memperbaiki tim ini," pungkasnya.
Persipura kini berada di puncak klasemen sementara Grup C Piala Presiden 2019 dengan tiga poin. Boaz Salosa cs unggul selisih gol dari Kalteng Putra setelah secara mengejutkan menundukkan PSM Makassar dengan skor 1-0 pada laga sebelumnya.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
Daftar Pemain Persipura Jayapura di Championship 2025/2026: Ada Boaz Solossa hingga Ramai Rumakiek
-
Persipura Jayapura Pasang Target Promosi ke Super League
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Makna Mendalam Jersey Anyar Persipura Jayapura Buatan Cendrawasih Karsa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Deportivo Alaves Pertimbangkan Tuntut FAM usai Facundo Garces Disanksi FIFA?
-
Pemain Keturunan Batak Ngebet Bela Timnas Indonesia Usai Dikontrak Melbourne City
-
Ah Greget! Pemain Keturunan Rp 5,21 Miliar Hampir Bikin Gila Liga Eropa Karena...
-
Nova Arianto Ikut Bangga dengan Pencapaian Mathew Baker
-
Saud Abdulhamid Pulang ke Timnas Arab Saudi, Ancaman Baru untuk Timnas Indonesia
-
Legenda Liverpool John Barnes Bangkrut, Terlilit Utang Rp33 Miliar
-
Kata-kata Mathew Baker yang Dapat Kontrak Perdana di Klub Saudara Manchester City
-
Pelan Tapi Pasti, Nathan Tjoe-A-On Bawa Willem II On The Way Tembus Eredivisie
-
4 Fakta Menarik di Balik Kontrak Profesional Mathew Baker Bersama Melbourne City
-
Aymen Hussein Melempem, Striker Muda Irak Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia