Suara.com - Karir Eusebio Di Francesco bersama AS Roma berakhir sudah. Klub Liga Italia itu akhirnya memecat Di Francesco dari posisinya sebagai pelatih AS Roma menyusul tersingkir skuatnya di Liga Champions.
Di Francesco sudah harus kehilangan jabatannya tidak lama setelah AS Roma kalah 1-3 dari Porto di leg kedua babak 16 besar, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. Hasil itu membuat AS Roma harus tersingkir setelah kalah agregat 3-4.
Posisi Di Francesco memang sudah dalam tekanan menyusul hasil kurang memuaskan baik dalam penampilan skuatnya di Liga Italia dan Coppa Italia. Tersingkirnya Roma dari Liga Champions membuat klub memutuskan memecat Di Francesco.
Meski mengakhiri hubungannya, namun klub AS Roma tetap berterima kasih atas pekerjaannya dan komitmen yang diberikan Di Francesco sejak mantan pemainnya ini sejak menangani Roma pada 2017. .
"Atas nama saya sendiri dan semua orang di AS Roma, saya ingin mengucapkan terima kasih pada Eusebio atas kinerja dan komitmennya," ujar presiden AS Roma, James Pallotta seperti dilansir Scoresway.
"Sejak kembali ke klub, Eusebio selalu bertindak profesional dan menempatkan keinginan klub di depan keinginannya. Kami semua mendoakan yang terbaik baginya di masa depan," lanjutnya.
Sejak menangani Roma, Di Francesco memiliki catatan 46 kali menang, 18 seri, dan 23 kalah dari 87 laga. Musim lalu dia sukses membawa Roma hingga semifinal Liga Champions, salah satunya dengan comeback luar biasa melawan Barcelona.
Namun demikian, itu akan menjadi prestasi yang akan selalu diingat oleh para suporter AS Roma, karena itu adalah pencapaian terjauh mereka di kompetisi elit Eropa sejak 1984.
Sementara klub AS Roma kabarnya akan segera menunjuk pelatih gaek Claudio Ranieri sebagai pengganti sementara Di Francesco hingga akhir musim ini.
Baca Juga: Hasil All England 2019: Jonatan Tersingkir, Tommy Sugiarto Melaju
Berita Terkait
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
-
Calvin Verdonk Masuk Skuad Lille untuk Liga Europa, Siapa Lawannya?
-
Liverpool Singkirkan Federico Chiesa di Skuad Liga Champions, Pilih Striker 17 Tahun
-
Gabriel Jesus Tersingkir dari Skuad Liga Champions Arsenal, Kalah dengan Pemain 15 Tahun
-
Target di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg: Ibarat Tampil di Liga Champions
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
Terkini
-
Timnas Indonesia Cuma Dijadikan Bahan Latihan Lebanon Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Lewati Patrick Kluivert, Memphis Depay Cetak Rekor Mentereng di Timnas Belanda
-
Mees Hilgers dan FC Twente Sama-sama Lagi Sial
-
Semakin Dekat 100 Besar! Hitung-hitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Lebanon
-
Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Kurang dari 12 Jam Jelang Lawan Lebanon Malam Ini
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Bikin Malu Shin Tae-yong! Satu-satunya Jalan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23 2026
-
Timnas Indonesia Effect! Laos Mendadak Jadi Tim Menakutkan di Asia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia vs Lebanon, Susunan Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah?