Suara.com - Pelatih penjaga gawang tim nasional (timnas) Indonesia U-23 Hendro Kartiko mengatakan peluang tiga penjaga gawang skuat Garuda Muda untuk merebut posisi utama pada laga uji coba 12 Maret 2019 masih 50:50.
"Peluang ketiga penjaga gawang timnas U-23, yaitu Awan Setho, Satria Tama dan M Riyandi masih terbuka lebar, sehingga masih ada waktu untuk memutuskan siapa yang bakal menjadi kiper utama nantinya," ujar Hendro usai melaksanakan pemusatan latihan di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/3/2019).
Bahkan kata dia, M Riyandi maupun Satria Tama berpeluang menggantikan posisi Awan Setho yang sebelumnya menjadi penjaga gawang utama timnas Indonesia pada Piala AFF U-22 di Kamboja.
Ia menilai tiga penjaga gawang andalan skuat Garuda Muda tersebut, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Secara umum, selama menjalani pemusatan latihan, ketiga penjaga gawang timnas tersebut dinilai mengalami peningkatan yang cukup signifikan," sambungnya seperti dimuat Antara.
Oleh karena itu, Hendro belum bisa memutuskan siapa yang bakal menjadi penjaga gawang utama untuk mengisi starting line up saat menjalani laga uji coba 12 Maret nanti.
"Keputusan siapa yang bakal menjadi penjaga gawang utama akan diputuskan satu hari menjelang pertandingan," kata mantan penjaga gawang Arema Malang tersebut.
Untuk latihan selanjutnya, pihaknya mengaku masih memfokuskan materi pada sektor antisipasi bola crossing dan sebagainya.
"Materi pada pertemuan selanjutnya tidak terlalu jauh berbeda," kata mantan penjaga gawang Persija Jakarta tersebut.
Baca Juga: Saddil - Egy Gabung Timnas Indonesia, Asnawi: Persaingan Baik untuk Tim
Timnas U-23 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang akan berlangsung pada 22-26 Maret 2019 di Hanoi, Vietnam.
TC yang dijadwalkan berlangsung hingga 17 Maret 2019, hari ini (Jumat, 8 Maret) sudah memasuki hari kelima.
Di fase kualifikasi Piala Asia U-23 , Indonesia berada di Grup K bersama tuan rumah Piala Asia U-23 2020 Thailand, Brunei Darussalam dan Vietnam.
Berita Terkait
-
3 Pelatih Lokal yang Layak Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak
-
Nasib Gerald Vanenburg di Ujung Tanduk, PSSI Putuskan dalam Dua Hari
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun