Suara.com - Kamis (13/3/2019) dini hari WIB, laga hidup mati akan tersaji di Camp Nou. Barcelona akan menjamu Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Bermain imbang tanpa gol di leg pertama, kedua tim masih sama-sama berpeluang lolos ke babak perempat final. Namun tak bisa dipungkiri, Barcelona tetap lebih diunggulkan dalam laga ini.
Dari segi materi pemain dan keberadaan Lionel Messi, wajar jika Barcelona lebih unggul di atas kertas. Akan tetapi, Barcelona tetap harus waspada mengingat keberhasilan Lyon menjaga gawangnya dari kebobolan di Groupama Stadium pada 20 Februari kemarin.
Hasil 0-0 di leg pertama juga mewajibkan Barcelona untuk lebih berhati-hati di Camp Nou. Mengingat pentingnya aturan produktivitas gol tandang di kompetisi ini.
Artinya, jika laga di Camp Nou Kamis dini hari nanti berakhir imbang 1-1, maka bisa dipastikan Barcelona mengalami nasib sama seperti rival abadinya Real Madrid. Yaitu tersingkir lebih awal dari kompetisi kasta tertinggi Eropa.
Situasi ini pastinya sudah disadari betul oleh pelatih Barcelona Ernesto Valverde. Di leg pertama, strategi yang diterapkannya tidak bisa dibilang gagal karena Messi dan kawan-kawan mampu mendominasi penguasaan bola hingga 64 persen. Hanya saja, dari 20 tembakan yang dilepaskan ke gawang belum mampu membuka keran gol.
"Kami adalah tim yang bisa merespon kondisi sulit, seperti apapun kondisi pertandingan. Kami melakukannya musim lalu, dan musim ini kami akan mengulanginya," ujar Valverde seperti dikutip laman resmi UEFA.
"Mereka (Lyon) memiliki kekuatan, khususnya dalam menyerang. Mereka memiliki pemain-pemain yang cepat dan tangguh. Saya membayangkan bagaimana mereka akan mencoba mengalahkan kami."
"Mereka tahu gol tandang sangat berharga, dan mereka pastinya mencoba untuk menjebol gawang kami."
Baca Juga: Gelandang Lyon Ini Yakin Jika Messi Dimatikan Barcelona Bisa Dikalahkan
Dengan fakta tersebut, besar kemungkinan tidak akan ada perubahan berarti yang dilakukan Valverde kecuali menepikan Ousmane Dembele yang kabarnya saat ini tidak dalam kondisi fit. Dengan formasi 4-3-3, Philippe Coutinho akan menggantikan Dembele untuk menemani Luis Suarez dan Lionel Messi sebagai ancaman terbesar lini belakang Lyon.
Di lini tengah Arturo Vidal akan menempati posisi sebelah kanan, melengkapi formasi yang diisi Ivan Rakitic dan Sergio Busquets. Sedangkan di lini belakang, pusat pertahanan akan dikawal duet Gerard Pique dan Clement Lenglet. Sementara Sergi Roberto dan Jordi Alba akan memainkan peran sebagai wing back.
"Di 90 menit pertandingan, apapun bisa terjadi. Mungkin saja ada momen kemenangan...dan mungkin ada kesalahan yang menentukan hasil pertandingan. Kami bertekad untuk tampil bagus," ujar pelatih berusia 55 tahun.
Mengingat pentingnya gol tandang dalam laga ini, pelatih Lyon Bruno Genesio mau tak mau harus memikirkan bagaimana caranya membongkar pertahanan Barcelona. Karena bermain bertahan seperti di leg pertama, tidak akan memberikan keuntungan bagi timnya. Mau tak mau, suka atau tak suka, Genesio harus berjudi di Camp Nou jika ingin melaju ke babak perempat final.
"Kami harus bermain lepas. Kami sadar, menghadapi salah satu tim terbaik di dunia akan sulit bagi kami. Tapi kami tahu kami mampu melakukannya," kata pelatih Lyon Bruno Genesio.
"Hasil pertandingan Ajax kontra Real Madrid menginspirasi kami."
Tag
Berita Terkait
-
Fabrizio Romano Bantah Barcelona Bakal Pulangkan Rashford ke MU
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Cristiano Ronaldo Salip Messi, Cetak Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kehabisan Kesabaran, Barcelona Dirumorkan Usir Marcus Rashford
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sukses Tahan Imbang Republik Ceko
-
Dominasi Tanpa Gol: Tiga Pelajaran Timnas Indonesia Usai Lawan Lebanon
-
Media Vietnam Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia usai Imbang Lawan Lebanon
-
Kapten Lebanon: Saya Harap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Penyebab Thom Haye Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon, Mukanya Terlihat Kesal Banget
-
Kapten Lebanon Singgung Perbedaan Kondisi Fisik dengan Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Tim yang Kuat, Pelatih Lebanon Puji Setinggi Langit Timnas Indonesia
-
Kata-kata Adrian Wibowo Debut Timnas Indonesia Usai Ganti KTP WNI