Suara.com - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan mengheningkan cipta sebagai bentuk rasa belasungkawa untuk para korban penembakan di Selandia Baru. Hal itu akan dilakukan oleh FA setelah Sepakbola Inggris sempat mendapatkan kritikan.
Mengheningkan cipta untuk para korban penembakan di dua masjid di Selandia Baru, akan dilakukan saat Timnas Inggris melawan Republik Ceko di laga kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Sabtu (23/3/2019) dini hari WIB.
"Kami akan mengingat semua orang yang terkena dampak peristiwa mengerikan di Christchurch," kata FA dalam pernyataannya seperti dilansir BBC.
"Kami akan memberikan penghormatan kepada para korban tragedi di Selandia Baru pada pertandingan Inggris vs Republik Ceko pada Jumat, 22 Maret."
Sebelumnya, FA dikritik dan dituding memiliki standar ganda karena tidak mengheningkan cipta, untuk menghormati puluhan korban tewas akibat penembakan yang terjadi di dua masjid di Selandia Baru, sebelum pertandingan digelar.
Hal itu berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Six Nations dan pertandingan liga rugby yang mengheningkan cipta untuk menghormati para korban sebelum pertandingan digelar.
Padahal sebelumnya, saat terjadi serangan teroris di Paris pada tahun 2015, pemain klub peserta Liga Utama Inggris mengenakan ban tangan berwarna hitam serta memutar lagu kebangsaan Prancis.
Yunus Lunat, mantan ketua dewan persamaan ras FA, menyebut jika FA saat ini bersikap munafik.
"Tidak ada alasan, kapan kejadiannya, meski tidak sama jumlah (korbannya), sepak bola selalu tampil memberikan penghormatan," kata Lunat kepada BBC Sport.
Baca Juga: Bersejarah, Mobil Ini Saksi Bisu Saat-saat Terakhir Presiden Soekarno
"Ini jelas standar ganda dan munafik. Mengheningkan cipta selama satu menit adalah hal baik untuk dilakukan," sambungnya.
Sementara Aksi penembakan di dua masjid di Christchurch pada Jumat (15/3/2019), telah menewaskan 50 orang dan melukai 48 orang lainnya.
Berita Terkait
-
Tampang Kiper Malaysia yang Jadi Pembunuh Sadis: Tembak Korban 18 Kali di Depan Istri
-
Topi Hamdan: Membaca Kemanusiaan dari Sisi Orang Kecil
-
Depak Masatada Ishii, Timnas Thailand Siapkan Deretan Pelatih Pengganti yang Mengerikan!
-
Intip Kerasnya Tarkam Inggris: Perkelahian Massal Pemain vs Penonton
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
Exco PSSI: Ada yang Mengusulkan Timur Kapadze dan Jesus Casas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday, Lille Justru 'Menang Banyak' Soal Calvin Verdonk
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
Terbongkar! Calon Pelatih Timnas Indonesia Bukan Pengangguran, Masih di Klub dan Timnas Negara Lain
-
Marselino Ferdinan Minggir, Pemain Keturunan Bali Subur Gol di Liga Australia