Suara.com - Pemain LA Galaxy Zlatan Ibrahimovic tidak menampik tingginya intensitas dan ketatnya persaingan di Liga Inggris. Hal itu dirasakan pemain yang akrab disapa Ibra ketika dirinya berseragam Manchester United di tahun 2016.
Ibra diboyong Manchester United pada Juli 2016 dari Paris Saint-Germain (PSG), ketika sudah berusia 34 tahun. Ibra setuju merapat ke Old Trafford atas bujukan Jose Mourinho, yang saat itu mengawali kiprahnya sebagai juru taktik Setan Merah.
Sudah berusia 34 tahun dan pertama kalinya mencicipi Liga Inggris, Ibra tidak kesulitan sama sekali bermain di liga yang paling banyak menyedot perhatian pecinta sepak bola dunia itu. Di musim 2016/17, Ibra menceploskan 17 gol dari 28 pertandingan sebelum dilanda cedera yang cukup parah.
Mengakui ketatnya persaingan di Liga Inggris, namun Ibra melihat ada satu kekurangan yang selama ini seakan diabaikan. Yaitu segi teknis.
"Persis seperti yang saya perkirakan (saat itu). (Liga Inggris) sangat ketat, intens, dan ritme pertandingan tinggi. Memang bagus, tapi kualitasnya sedikit dilebih-lebihkan," kata Ibra seperti dilansir Mirror.
"Dilebih-lebihkan dari sisi teknis. Soal ritme pertandingan dan intensitas, itu sangat menonjol. Jika dua hal tersebut tidak bisa dikendalikan, maka anda tidak akan bisa bertahan (di Liga Inggris)."
"Saya tidak menyesal bermain di Liga Inggris dalam waktu yang cukup singkat. Karena sesuatu yang terjadi tidak mungkin kita sesali," sambungnya ketika ditanya soal cedera yang mengakhiri kariernya di Old Trafford.
"Yang pernah saya bayangkan adalah jika saja saya bermain di Liga Inggris 10 tahun sebelumnya, ceritanya tentu akan berbeda."
Zlatan Ibrahimovic merupakan pemain yang dibesarkan Malmo FF. Di tahun 2001, Ibra hijrah ke Liga Belanda di mana dirinya memperkuat Ajax di Eredivisie selama tiga musim.
Baca Juga: Manchester United Tersingkir dari Piala FA, Matic Ingin Solskjaer Bertahan
Dari Belanda, Ibra menghabiskan tujuh musim di Serie A Italia. Sejumlah klub pernah diperkuat pemain jangkung itu, diantaranya Juventus, Inter Milan dan AC Milan.
Ibra juga pernah bermain di Liga Spanyol bersama Barcelona selama satu musim, sebelum akhirnya hijrah ke Prancis untuk memperkuat PSG selama empat musim. Hingga kini, Ibra sudah mengantongi 12 gelar domestik.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Inggris Pekan ke-16: Manchester United Menjauh dari Zona Eropa
-
Hasil Liga Inggris: Drama 8 Gol Buyarkan Kemenangan Manchester United
-
Peter Schmeichel Ingatkan Arsenal, Skuat Rp20 T Bisa Jadi Penantang Gelar Liga Inggris
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa
-
Kobbie Mainoo Dibela Legenda MU, Ruben Amorim Bilang Gak Usah Ikut Campur
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Klasemen Liga Inggris Pekan ke-16: Manchester United Menjauh dari Zona Eropa
-
Hasil Serie A: Wesley Franca Pahlawan, AS Roma Taklukkan Como di Olimpico
-
Persib Bandung Fokus Hadapi Bhayangkara FC Setelah Kalah dari Malut United
-
Hasil Liga Inggris: Drama 8 Gol Buyarkan Kemenangan Manchester United
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League