Suara.com - Bomber andalan sekaligus kapten Timnas Inggris, Harry Kane meyakini jika persaingan di Premier League alias Liga Inggris tidak akan memecah kekompakan para pemain di skuat Three Lions --julukan Timnas Inggris.
Menurut penyerang Tottenham Hotspur itu, semangat juang Timnas Inggris di bawah arahan pelatih Gareth Southgate, ikut membantu para pemain yang bersaing di klub masing-masing menyingkirkan rasa persaingan diantara mereka saat dipanggil membela negaranya.
Timnas Inggris sendiri akan mengawali kampanye mereka di kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan menghadapi Republik Ceko di Wembley pada Sabtu (23/3/2019) dini hari WIB, dan tiga hari kemudian bertandang ke Montenegro, dengan para pemain yang berasal dari berbagai klub dan bersaing di berbagai tingkatan kompetisi.
Persaingan di level klub ikut berperan terhadap kegagalan Timnas Inggris di beberapa kompetisi penting terakhir, seperti yang diakui oleh sederet legenda Three Lions macam Rio Ferdinand (eks Man United), Frank Lampard (eks Chelsea) dan Steven Gerrard (eks Liverpool), yang menyebut bagaimana persaingan diantara mereka ikut terbawa saat membela timnas.
"Kami mendengar hal-hal seperti itu terjadi pada masa lampau, pemain dari berbagai kompetisi dan tim terpecah," buka Kane, sebagaimana dilansir Sky Sports.
"Kita harus bersatu, bahkan jika tim terdiri atas pemain Liverpool dan Manchester City (yang saat ini ada di dua besar klasemen sementara Liga Inggris 2018/2019), karena kita semua 100 persen adalah tim Inggris. Itu adalah bagian dari sukses kita," celoteh penyerang berusia 25 tahun itu.
Man City dan Liverpool saat ini memang sedang bersaing ketat di Liga Inggris dan merupakan dua dari empat klub Inggris yang lolos ke perempatfinal Liga Champions 2018/2019, bersama Manchester United dan Tottenham.
"Namun saya amat yakin, di rezim Gareth ini, kami sudah memiliki ikatan yang kuat bersama timnas dan pada akhirnya kami adalah sahabat baik meski bermain untuk klub yang saling bersaing," tegas Kane.
Baca Juga: Harry Redknapp: Timnas Inggris Bisa Juara Dunia dalam 8 Tahun ke Depan
Tag
Berita Terkait
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang