Suara.com - Ajax Amsterdam tersingkir secara menyakitkan di semifinal Liga Champions 2018/2019, usai kalah 2-3 dari Tottenham Hotspur pada laga kandang leg kedua di Johan Cruijff ArenA, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB.
Ajax memang harus rela masuk kotak, setelah mereka kalah gol tandang dari Tottenham dalam agregat keseluruhan 3-3.
Lebih menyakitkan lagi lantaran Ajax sejatinya unggul 2-0 terlebih dahulu pada laga dini hari tadi. Gol-gol Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech pada menit 5 dan 35 membuat Ajax telah unggul agregat 3-0 saat half-time. Pada titik ini, Ajax praktis berada di atas angin.
Namun tanpa dinyana, Tottenham berhasil bangkit dan tampil bak kesetanan di sepanjang babak kedua.
Tiga gol tandang dicetak pasukan Mauricio Pochettino, yang semuanya diborong Lucas Moura pada menit 55, 59 dan 90+6, yang memastikan tiket ke final bagi The Lilywhites --julukan Tottenham.
Pelatih Ajax, Erik ten Hag pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya tereliminasi. Pelatih yang dijuluki 'Pep Guardiola dari Belanda' itu mengakui jika anak-anak asuhnya memang bermain ceroboh ketika sudah unggul dua gol.
Pria berusia 49 tahun itu lantas berandai-andai jika saja Ajax mampu mencetak gol ketika skor imbang 2-2.
"Ini adalah sisi kejam dari sepakbola yang harus kami alami, terkadang sepakbola memang bisa sangat kejam," buka ten Hag seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Kami sudah cukup dekat, para pemain sadar akan hal itu. Butuh waktu untuk bangkit dari kekecewaan ini. Apa pun itu, kami harus terus melangkah maju," lanjutnya.
Baca Juga: Bersimpati pada Ajax, Eriksen: Tottenham Hanya Beruntung
"Kami pantas untuk lolos. Kebobolan seperti itu sangat ceroboh, kami memang bermain ceroboh di sepanjang babak kedua. Saya berkata kepada para pemain saat half-time bahwa semuanya belum berakhir. Mereka pun mulai bermain oportunis dan kami kurang bisa melakukan serangan balik," celoteh ten Hag.
"Jika saja kami bisa mencetak gol lagi, alih-alih mengenai tiang, kami akan mengakhiri pertandingan," sesal sang juru taktik.
Berita Terkait
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Scott Carson Pensiun: 6 Tahun di Manchester City, Hanya 2 Kali Main!
-
Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak usai Bekuk Selangor
-
Cuma Dua Kata dari Enzo Maresca yang Bikin Chelsea Menggila di Liga Champions
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Jadi Opsi Terakhir, Persija Terlempar Keluar Jabodetabek saat Jamu PSBS Biak
-
Berulah, Bojan Hodak Soroti Sikap Pemain Buangan Shin Tae-yong
-
Eks Lazio Dianggap Cocok Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Marc Klok Bangga Persib Bandung Menang atas Persis Solo dengan 10 Pemain
-
Tolak Panggilan SEA Games, Nilai Pasar Tim Geypens Justru Meroket Drastis di Belanda
-
Alasan I.League Tak Kasih Izin Persija Jakarta Main Sore Usai Terusir dari JIS
-
Drama di Old Trafford: Joshua Zirkzee Minta Cabut, MU Incar Vlahovic atau Lewandowski?
-
Kevin De Bruyne Cedera Parah, Absen Bela Napoli Hingga Tahun 2026 Mendatang
-
Detik-detik Saddil Ramdani Ngamuk-ngamuk Dikeluarkan Bojan Hodak
-
JIS Tak Bisa Dipakai Gegara Konser Korea, Persija Terombang-ambing Cari Venue