Suara.com - Eks pelatih Manchester United, Jose Mourinho coba menganalisa tersingkirnya Ajax Amsterdam oleh Tottenham Hotspur di fase semifinal Liga Champions musim ini.
Ajax tersingkir usai kalah 2-3 dari Tottenham di Johan Cruijff ArenA, Kamis (9/5/2019) dinihari WIB, pada leg kedua semifinal. Ajax pun harus rela masuk kotak usai kalah gol tandang dalam agregat sama kuat 3-3.
Ya, Ajax sesungguhnya berpeluang besar lolos lolos ke partai final karena unggul 2-0 atas Tottenham pada babak pertama laga leg kedua tersebut.
Namun, hat-trick Lucas Moura untuk Tottenham pada 45 menit babak kedua membuat Frenkie de Jong dan kawan-kawan akhirnya tersingkir.
Dalam hal ini, Mourinho pun menyindir terkait 'filosofi' Ajax dalam bermain serta naifnya pelatih kepala de Godenzonen --julukan Ajax, Erik ten Hag.
Mourinho menilai, pelatih berkepala plontos yang dijuluki 'Pep Guardiola dari Belanda' itu tidak memainkan strategi yang tepat, khususnya di babak kedua.
Dari kacamata Mourinho, Tottenham sesungguhnya melakukan perubahan taktik di babak kedua. Namun, alih-alih membuat strategi antisipasi, Erik ten Hag justru keukeuh dengan filosofi bermainnya yang 'Ajax banget'.
"Filosofi adalah sesuatu yang membuat tim Anda berkembang. Anda butuh dasar itu, butuh gaya bermain yang mengadaptasi kualitas pemain," buka Mourinho seperti dimuat Goal.
"Namun, sepakbola adalah medan pertempuran dan butuh strategi untuk menang. Terkadang Anda harus melawan filosofi untuk memenangkan pertandingan sepakbola. Dalam hal ini, ten Hag dan Ajax tetap keukeuh dengan filosofi mereka," celoteh pelatih berpaspor Portugal itu.
Baca Juga: Alasan Politis, Henrikh Mkhitaryan Mungkin Absen di Final Liga Europa
"Hal paling dasar yang harus Anda lakukan ketika punya keunggulan adalah menjaga keseimbangan. Namun, mereka (Ajax) terjebak pada filosofi sepakbolanya sendiri. Mereka seperti bermain melawan Vitesse di Liga Belanda pada babak kedua (lawan Tottenham)," tukas mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu.
Tag
Berita Terkait
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Takehiro Tomiyasu Dapatkan Klub Baru usai Berpisah dengan Arsenal
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna