Suara.com - Pep Guardiola sukses mempersembahkan Liga Primer Inggris untuk Manchester City dua musim beruntun. Gelar itu dipastikan usai Manchester City memetik kemenangan 4-1 atas Brighton and Hove Albion pada laga terakhir Liga Primer Inggris, Minggu (12/5/2019).
Berlaga di Amex Stadium, Brigton sempat unggul lebih dulu lewat Glenn Murray di menit ke-27. Namun torehan itu tak bertahan lama.
Manchester City yang mengamuk berhasil melesakkan empat gol dan berbalik unggul. Empat gol tersebut dicetak oleh Sergio Aguero menit ke-28, Aymeric Laporte menit ke-38, Riyad Mahrez menit ke-63 serta Ilkay Gundogan menit ke-72.
Hasil tiga poin di kandang Brighton itu sudah sangat cukup untuk memastikan gelar juara Liga Primer Inggris kembali berada di Etihad. Manchester City total mengumpulkan 98 poin hanya selisih sepoin dari pesaing ketatnya, Liverpool yang mengemas 97 poin di partai pamungkas.
Keberhasilan itu jadi torehan sejarah tersendiri bagi Pep Guardiola. Ambisinya untuk menyaingi bahkan melampaui pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson mampu diraih.
Gelar Liga Primer Inggris musim ini yang didapat menjadi koleksinya yang kedelapan. Yap, sesuai catatan Gracenotelive, Pep Guardiola sudah mengantongi delapan gelar dari lima liga besar Eropa.
Rinciannya tiga gelar bersama Barcelona, tiga gelar bersama Bayern Munchen dan dua gelar bersama Manchester City.
Raihan itu menyaingi apa yang sudah dicapai Alex Ferguson. Namun, Ferguson meraih delapan gelar hanya bersama Manchester United.
Tak berhenti di situ, Pep juga mendekati rekor yang sudah dicapai Alex Ferguson yang mampu mempertahankan gelar Liga Primer Inggris. Jika Ferguson mampu mempertahankan gelar Liga Primer Inggris selama tiga musim bersama Manchester United sejak 2006 hingga 2009, maka Pep sudah dua kali yakni pada musim lalu 2007 hingga yang sekarang.
Baca Juga: Pep Guardiola: Manchester City Belum Juara!
Sebelumnya, Pep memang pernah sesumbar soal ambisinya untuk mengalahkan Ferguson.
"Kami memiliki tetangga yang selama 15 atau 20 tahun terakhir selalu memenangkan gelar," terang Pep kepada Daily Star, Agustus tahun lalu.
Guardiola mengakui bahwa Sir Alex Ferguson merupakan manajer yang hebat dan ia berambisi melewati prestasi manajer legendaris tersebut.
"Manchester United punya manajer yang hebat pada diri Alex Ferguson. Bersamanya, mereka selalu memenangkan gelar di setiap musim," sambungnya.
"Saya pikir tantangan terbesar dalam karier saya sebagai seorang manajer adalah melewati pencapaian mereka itu," tukasnya. (bolatimes.com)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Belajar dari Filipina: 2 Kelemahan Fatal Myanmar yang Wajib Dieksploitasi Timnas Indonesia U-22
-
Skenario Khusus agar Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Ini 3 Calon Lawan Berbahaya Persib Bandung di Babak 16 Besar ACL 2
-
Berapa Skor Terakhir Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games?
-
Nova Arianto Bocorkan Timnas Indonesia U-20 Asuhannya Bakal Kedatangan 20 Pemain Diaspora
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala