Suara.com - Persija Jakarta resmi memperkenalkan Adixi Lenzivio sebagai pemain baru musim ini. Adixi akan menjadi penjaga gawang nomor tiga tim berjuluk Macan Kemayoran ini.
Manajemen Persija merekrut Adixi setelah memutuskan melepas Daryono ke Perseru Badak Lampung FC. Daryono dilepas agar memberikan menit bermain lebih banyak ketimbang bertahan di Persija.
Adixi diganjar kontrak selama dua musim oleh manajemen Persija. CEO Persija, Ferry Paulus menyebutkan Adixi merupakan kiper potensial yang merupakan asli binaan Persija.
"Kami kembali merekrut Adixi Lenzivio dengan memberikan kontrak selama dua musim. Pertimbangannya dia merupakan kiper potensial dan merupakan pemain asli binaan Persija," kata Ferry Paulus dalam keterangan resminya.
"Kami juga membutuhkan kiper ketiga karena Daryono kami lepas dia ke Perseru Badak Lampung. Daryono kami lepas karena pertimbangan dia ingin mendapatkan lebih banyak jam terbang lagi tampil sebagai kiper utama," tambahnya.
Adixi bukan nama baru di Persija. Ia pernah berseragam Macan Kemayoran pada 2011 hingga 2015. Sang pemain memutuskan berhenti sejenak dari sepak bola karena ingin fokus kuliah.
Beberapa klub sempat meminangnya. Namun, ia tolak dengan harapan ada tawaran lagi dari Persija Jakarta.
Adixi juga sempat beralih ke futsal. Ia sempat bermain di liga futsal pro pada 2016 lalu dengan membela Antam FC. Terakhir, ia memperkuat FC Pegasus.
"Saya ibaratkan seperti menemukan jalan pulang lagi karena setelah empat tahun vakum sekarang bisa kembali resmi ke sini. Yang ini pasti jadi kebanggaan tersendiri bisa kembali ketempat saya memulai karier saya sebagai pemain sepak bola," ujar Adixi.
Baca Juga: Paulle Siap Jegal Laju Escobar di Laga PSIS Semarang Vs Persija
"Empat tahun vakum pasti adalah rasa ingin kembali, apalagi masih aktif bermain bola walaupun sekedar di futsal tapi rasanya ingin kembali saat melihat Persija yang dahulu sempat saya bela dan hanya bisa nonton di layar kaca. Mungkin ini nama berjodoh dan Alhamdulilah bisa tercapai sekarang," ungkap Adixi.
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17: Soroti Grup H, FIFA Rekomendasikan untuk Saksikan Pemain Persija Ini!
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Lagi Gacor-gacornya Bersama Persija, Emaxwell Souza: Tim Ini Punya Target Besar
-
Gustavo Almeida Pamit, Persija Jakarta Bakal Kehilangan Ketajaman?
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur