Suara.com - Timnas putri Amerika Serikat baru saja membuat rekor bersejarah setelah melumat Timnas Thailand di ajang Piala Dunia Wanita 2019, kemarin. Namun, bukannya disambut hangat, para penggawa Timnas Amerika justru mendapat banyak kritik.
Skuat putri Amerika Serikat yang jadi favorit juara menorehkan rekor cemerlang di ajang Piala Dunia Wanita yang dihelat di Prancis. Mereka menciptakan rekor kemenangan terbesar untuk kejuaraan bergengsi dunia kategori pria dan wanita usai memmberi pelajaran pada Thailand yang merupakan tim peringkat 34 dunia dengan skor 13-0.
Namun, prestasi itu nyatanya justru menuai kritik dari sejumlah pengamat maupun para netizen. Seperti dilansir dari today.com, kritik ditujukan pada sikap para pemain Timnas Amerika Serikat yang dianggap tak menunjukkan sikap sportif saat lawan dalam situasi terbantai.
"USWNT menunjukkan sportivitas yang buruk yang merayakan secara berlebihan saat melesakkan 13 gol melawan tim peringkat ke-34," tulis Clare Rustad, seorang analis Kanada yang juga bermain untuk tim nasional Amerika Serikat.
"Itu tidak ada hubungannya dengan skor akhir. Kamu adalah salah satu tim terbaik di dunia. Bertindaklah seperti tim terbaik. Dan ya, aku pasti akan mengatakan hal yang sama tentang tim pria," lanjutnya.
Kritik juga datang dari eks penggawa Timnas sepak bola pria Amerika Serikat Taylor Twellman. Ia mengatakan tidak memiliki masalah dengan skor, tetapi perayaan yang dilakukan para penggawa timnas putri Amerika Serikat kurang bijak.
"Itu seperti meninggalkan rasa asam di mulut saya," ungkapnya.
"Penasaran ingin tahu apakah ada yang meminta maaf atas kelakukan ini," kicaunya lagi lewat Twitter.
Kritikus lain menulis, "Satu-satunya kritik yang saya miliki tentang #USWNT dan skor 13-0, adalah beberapa gol kemudian juga dirayakan. Setelah 6-0 seharusnya kalian berhenti melakukan tarian koreografi dan semacamnya," kicaunya.
Baca Juga: Gagal di Piala Dunia U-20, Striker Asal Indonesia Ini Enggan Patah Semangat
Sementara itu, bintang sepak bola Amerika Serikat, Abby Wombach punya pendapat lain menyikapi selebrasi yang dilakukan Timnas Putri Amerika Serikat usai membantai Timnas Thailand.
Menurutnya selebrasi itu adalah hal yang lumrah sebagai luapan kegembiraan bisa mencetak gol di ajang sebesar Piala Dunia.
"Untuk semua yang memiliki masalah dengan banyak gol: bagi beberapa pemain ini adalah tujuan utama mereka di Piala Dunia, dan mereka harus bersemangat," tulisnya.
"Bayangkan jika kamu ada di luar sana. Ini adalah impianmu bermain dan kemudian mencetak gol di Piala Dunia. Rayakan. Apakah kamu memberitahu tim pria untuk tidak mencetak gol atau merayakan?" tanyanya.
Pemilik akun Twitter @caseyleemoore pun menunjukkan bahwa kritik yang ditujukan pada penggawa Timnas Putri Amerika Serikat tidaklah semuanya tepat. Sebab sebagian dari pemain juga menunjukkan sikap sportif terhadap Timnas Thailand.
"Begitu banyak orang menyebut para penggawa putri Amerika tanpa kelas karena mereka merayakan gol mereka. Bagaimana dengan Alex Morgan dan Carli Lloyd yang datang untuk menghibur beberapa pemain Thailand segera setelah peluit akhir?" tulisnya.
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Pasukan Mikel Arteta Puncaki Klasemen, Legenda Arsenal Bongkar Masalah Besar The Gunners
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Chelsea Kalah di Kandang, Cole Palmer Ngamuk, Enzo Maresca Bereaksi Santai
-
Persib Bandung Bungkam PSM, Beckham Putra Senggol Persija Jakarta
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
-
Persib Menang Tipis, Bojan Hodak: Permainan Kami di Babak Kedua Jelek
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal ke Puncak, Liverpool Naik, Chelsea Tertekan
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris