Bola / Bola Dunia
Jum'at, 14 Juni 2019 | 14:30 WIB
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri saat merayakan kemenangan sebagai juara di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus melawan Atalanta di Stadion Allianz, Turin, Italia, Senin (20/5) di hari WIB. [Marco Bertorello / AFP]

Suara.com - Pelatih asal Italia, Massimiliano Allegri, memutuskan untuk mengganggur selama setahun setelah meninggalkan Juventus pada akhir musim 2018/2019. Padahal, ia diminati sejumlah top Eropa.

Klub-klub seperti Chelsea, AC Milan, Tottenham Hotspur, hingga Paris Saint-Germain (PSG), dirumorkan bersedia menampung jasa pelatih yang mempersembahkan lima Scudetto untuk Juventus itu.

Namun, Allegri tidak ingin terburu-buru menentukan klub barunya. Ia ingin istirahat selama setahun terlebih dahulu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman terdekatnya.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri saat merayakan kemenangan sebagai juara di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus melawan Atalanta di Stadion Allianz, Turin, Italia, Senin (20/5) di hari WIB.[Marco Bertorello / AFP]

"Saya akan cuti setahun untuk mengisi ulang baterai dan menggenggam kembali kehidupan pribadi saya, menemukan kembali kasih sayang dari keluarga, anak-anak, dan teman-teman saya setelah bertahun-tahun," kata Allegri, dikutip Football Italia.

"Selama 16 tahun terakhir sudah terasa seperti berada di dalam blender. Anda harus mengambil waktu yang biasanya dihabiskan dengan keluarga dan teman-teman. Saya akan memakai tahun ini untuk mengisi ulang baterai saya jelang musim depan," imbuhnya.

Selama kariernya, Allegri menghabiskan waktunya untuk melatih tim-tim yang ada di Italia, mulai dari Aglianese, SPAL, Lecco, Sassuolo, AC Milan, hingga Juventus. Sebanyak 15 trofi sudah dimenangkan dirinya, termasuk enam Scudetto dan empat Coppa Italia.

Load More