Suara.com - Chile memantapkan diri lolos ke babak perempat final Copa America 2019 usai mengalahkan Ekuador dengan skor tipis 2-1. Dalam pertandingan yang dihelat di Fonte Nova Arena, Brasil, Sabtu (22/6) pagi WIB, striker Alexis Sanches bermain gemilang.
Striker yang kerap terpinggirkan di Manchester United itu berhasil mencetak gol kemenangan Chile pada menit ke 51. Dengan kemenangan ini, Chile berhasil menjejakkan kaki di perempat final Copa America 2019 meski masih menyisakan satu kali pertandingan lagi.
Langkah Chile ini tak lepas dari hasil positif dengan dua kemenangan beruntun. Sebelum ini, Chile terlebih dahulu menghempaskan perlawanan tim undangan di Copa America 2019 yakni Jepang dengan skor telak 4-0.
Jalannya pertandingan:
Babak pertama dimulai, pertandingan berjalan dalam tempo cukup keras. Para pemain Ekuador terlihat mengandalkan fisiknya baik dalam bertahan maupun menyerang. Sementara pemain Chile berupaya memainkan bola guna mencari celah mendekati gawang lawan.
Terlihat dari beberapa para pemain Ekuador dan Chile kerap terjadi kontak fisik. Terbukti, belum sampai 3 menit pertandingan, wasit sudah mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain Ekuador.
Pertandingan baru berjalan 8 menit, Chile berhasil unggul melalui kaki Jose Pedro Fuenzalida. Gol bermula dari sebuah tendangan pojok. Bola liar di depan gawang coba dihalau para pemain Ekuador, bola muntah jatuh di kaki Jose Pedro yang langsung melepaskan tendangan akurat ke gawang Ekuador dan gol! Chile unggul 1-0.
Laga berlanjut masih dalam tempo keras. Beberapa kali wasit harus meniup peluit karena para pemain kerap terlibat kontak fisik.
Sementara Ekuador yang mengandalkan kecepatan dan fisik kerap merepotkan barisan belakang Chile yang digalang Gary Medel. Eks pemain Inter Milan itu beberapa kali harus berjibaku mengamankan garis pertahanan Chile dari serangan para pemain Ekuador.
Baca Juga: Copa America 2019: Uruguay vs Jepang Berakhir Imbang 2-2
Kecepatan para pemain Ekuador menjadi momok barisan belakang Chile. Berkali-kali mendapatkan teror, gawang Chile akhir bobol juga. Bermula dari pelanggaran yang dibuat kiper Chile, G Arias terhadap pemain Ekuador di kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titip putih dan penalti!.
Enner Valencia yang maju sebagai algojo sukses menyarangkan bola ke gawang Chile di menit ke-26. Skor pun imbang 1-1.
Usai sama imbang, gaya bermain kedua tim tak berubah, saling serang silih berganti. Namun hingga peluit akhir babak pertama usai, skor imbang 1-1 tak berubah.
Memulai babak kedua, Chile langsung mengambil inisiatif serangan. Mengandalkan trio Sanches, Vargas dan Fuenzalida, Chile akhirnya berhasil unggul di awal babak kedua, tepatnya di menit 51.
Adalah Alexis Sanches yang berhasil mencatatkan nama di papan skor. Berawal dari upaya Eduardo Vargas di sisi kiri pertahanan Ekuador. Pemain nomor punggung 11 itu kemudian melepaskan umpan lampung ke jantung pertahanan Ekuador, Alexis Sanches yang berdiri bebas tanpa pengawalan langsung melepaskan tendangan melengkung, meski tidak begitu keras namun bola mengarah pasti ke sisi kiri gawang Ekuador yang dijaga A Dominguez dan gol! skor 2-1 untuk Chile.
Tertinggal 2-1, Ekuador mencoba meningkatkan serangan dengan mengganti sejumlah pemain. Namun ketatnya pertahanan Chile yang dikomandoi sang kapten Gary Medel, gol yang ditunggu-tunggu Ekuador tak kunjung datang.
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Usai Uruguay vs Jepang, Cavani Samai Rekor Forlan
-
Tahan Imbang Uruguay, Pelatih Jepang: Kepercayaan Diri Kami Meningkat
-
Uruguay vs Jepang Berakhir Imbang, Luis Suarez Kecewa
-
Copa America 2019: Uruguay vs Jepang Berakhir Imbang 2-2
-
Punya Rekor Apik, Jepang Bisa Jadi Sandungan Uruguay di Copa America 2019
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Hasil Liga Inggris: Drama 8 Gol Buyarkan Kemenangan Manchester United
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih