Bruno Matos Selalu Digantikan, Ini Alasan Pelatih Persija

Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos akhirnya buka suara terkait alasannya selalu menarik keluar Bruno Matos di babak kedua. Playmaker asal Brasil tersebut memang tidak pernah diberi kesempatan bermain selama 90 menit dalam beberapa pertandingan terakhir Persija. 

Sebut saja saat melawan PSS Sleman di laga lanjutan Liga 1 2019 awal bulan ini, Matos ditarik keluar pada menit 61. Persija sendiri pada akhirnya hanya bisa menang tipis 1-0 pada laga kandang tersebut.

Lalu, saat berhadapan dengan Borneo FC di leg kedua semifinal Piala Indonesia akhir pekan lalu, Matos diganti oleh pemain lain pada menit 70.

Yang membuat menarik, Matos merupakan salah satu pemain kunci Persija sebelum Julio Banuelos mengisi kursi kepelatihan klub menggantikan Ivan Kolev. Posisi Matos sebagai playmaker Persija bisa dibilang tidak tergantikan. 

Terkait hal tersebut, Banuelos pun akhirnya angkat bicara. Pelatih asal Spanyol itu mengaku memiliki alasan kuat.

Hal tersebut rupanya karena Matos masih dalam pengawasan karena cedera otot yang dialaminya baru-baru ini. 

"Bruno justru adalah pemain penting bagi Persija. Masalah alasan mengapa dia di dua laga terakhir ditarik keluar bukan karena apa-apa. Itu cuma karena saya tak mau terlalu mengambil risiko dengan cedera Bruno," jelas Julio Banuelos.

"Karena kita tahu Bruno baru kembali dari masa pemulihan cedera. Sekarang kami juga sedang menghadapi pertandingan demi pertandingan dalam waktu singkat," terangnya. 

Pelatih berusia 48 tahun itu enggan terlalu memaksakan Matos agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, Macan Kemayoran --julukan Persija-- ke depan dihadapkan dengan jadwal padat serta laga-laga vital. 

Baca Juga: Tantang Persija di SUGBK, Persib Tak Ditemani sang Manajer

Salah satunya yaitu melawan sang rival abadi, Persib Bandung pada lanjutan pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019) sore ini pukul 15.30 WIB.

"Tim pelatih tidak mau memaksa karena takut kalau dia main 90 menit penuh, akan cedera lagi. Sementara pertandingan masih banyak. Kalau Bruno cedera, waktu pemulihan akan lebih panjang. Itu saja alasannya, tidak ada alasan lain," tegas Banuelos.