Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari kamp Bologna. Sinisa Mihajlovic selaku pelatih klub Liga Italia Serie A tersebut, mengonfirmasi dalam konferensi pers, Minggu (14/7/2019), jika dirinya mengidap leukemia alias kanker darah.
Mihajlovic mengakui jika ia mengidap leukemia parah. Meski demikian, sosok berusia 50 tahun itu yakin akan memenangi pertarungan menghadapi penyakit mematikan tersebut.
Mihajlovic menyatakan bahwa kondisinya masih bisa ditangani dan ia akan segera masuk rumah sakit mulai Selasa pekan depan.
"Saya selalu bermain untuk menang, baik dalam sepakbola maupun dalam kehidupan. Baik sebagai pemain maupun manajer. Saya pantang menyerah, saya akan kalahkan leukemia itu!" ucap Mihajlovic sambil menahan air mata dalam konferensi pers tersebut, seperti dilansir Football Italia.
"Akan membutuhkan waktu, tapi saya akan segera pulih," sambung legenda hidup Sampdoria, Lazio dan Inter Milan tersebut.
Berita mengenai kondisi kesehatan Mihajlovic sendiri sudah menyebar dalam beberapa hari terakhir, lantaran ia tidak muncul dalam kamp latihan pramusim Bologna di daerah resor Dolomites.
"Saya memang sering menangis dalam beberapa hari ini, tapi saya tidak ingin orang lain mengasihani saya," tutur Mihajlovic.
Sementara itu, Manajer Umum Bologna, Walter Sabatini menegaskan bahwa Mihajlovic akan tetap menjadi pelatih kepala klub, tidak peduli apa pun yang terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Mihajlovic, mantan penggawa Timnas Yugoslavia yang terkenal dengan gol tendangan bebas spektakuler saat sebagai pemain, dipercaya sebagai pelatih Bologna sejak Januari 2019 lalu, menyelamatkan tim dari ancaman degradasi dengan finis di peringkat ke-10 klasemen akhir Liga Italia 2018/2019.
Baca Juga: Gelar TC di Australia, Ajax Amsterdam Sudah Tanpa Matthijs De Ligt
Sebagai pemain, Miha --sapaan akrab Mihajlovic-- ikut berperan mengantar Red Star Belgrade kampiun Piala Champions Eropa pada 1991 dan Lazio ke tangga juara Piala Winners pada 1999.
Ia juga memenangi dua gelar juara Serie A dan empat trofi Coppa Italia bersama Lazio dan Inter Milan.
Sebagai pelatih, Miha pernah menangani beberapa klub Italia, termasuk Sampdoria, AC Milan, Fiorentina, serta Timnas Serbia antara 2012-2013.
Sebagai pelatih Bologna sendiri, Mihajlovic masih terikat kontrak hingga musim panas 2022 mendatang.
Berita Terkait
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Jadwal Liga Italia 8-10 November 2025, Laga Krusial Emil Audero dan Jay Idzes
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Kecolongan di Menit Akhir, Jay Idzes Cs Tumbang 1-2 dari Genoa
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Tolak Menyerah Usai Dihajar Brasil, Nova Arianto Minta Satu Hal dari Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025?
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata