Suara.com - Aji Santoso resmi menerima pekerjaan sebagai pelatih PSIM Yogyakarta di Liga 2 2019. Keputusan ini terbilang menarik, reputasi pelatih 49 tahun itu selama ini adalah pelatih jempolan di Tanah Air.
Aji Santoso memang belum pernah memenangkan apapun. Namun, beberapa tahun belakangan, ia adalah pelatih klub Liga 1, yanki Arema FC dan Persela Lamongan. Kemudian, ia dulunya juga pernah menangani Timnas Indonesia U-23 dan senior.
Keputusan Aji Santoso menerima PSIM pun bisa dibilang sebagai penurunan karier. Bagaimana tidak, setelah melatih tim-tim Liga 1, ia kemudian memilih melatih tim dari kasta sepak bola Tanah Air.
Namun, Aji Santoso memiliki dua alasan utama mengapa bersedia menjadi pelatih PSIM. Pertama adalah karena keseriusan manajemen dalam mengelola Laskar Mataram untuk naik kasta dan kedua adalah atmosfer suporter Yogyakarta yang dinilai luar biasa.
“Beberapa hari yang lalu, kami (CEO Bambang Susanto) sudah bertemu. Intinya beliau ingin saya menjadi pelatih di PSIM. Setelah saya berkomunikasi, saya bertanya ke manajemen, kira-kira apa targetnya dan mau ke arah mana tim ini. Dari situ saya tahu, PSIM punya keinginan untuk naik ke Liga 1. Bagi saya ini tantangan yang menarik dan akhirnya saya menerima untuk menjadi pelatih PSIM,” kata Aji Santoso.
“Intinya, karena dua alasan saya menerima PSIM. Pertama pengurus serius untuk naik kasta. Lalu, atmosfer sepak bola Jogja tidak kalah dengan lain. Saya bayangkan akan luar biasa jika tim ini di Liga 1. Oleh karena itu saya tertantang," tutup mantan pemain Timnas Indonesia itu.
PSIM adalah salah satu kontestan Liga 2 2019 yang mengusung target promosi ke Liga 1 musim depan. Saat ini, Laskar Mataram berada di posisi enam klasemen sementara Grup Timur, setelah dua kali memang dan dua kali kalah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?