Suara.com - Megabintang Barcelona, Lionel Messi didesak untuk meminta maaf ke Federasi Sepak bola Amerika Selatan atau Conmebal karena telah menuduh organisasi sepak bola itu mengatur kemenangan Brasil pada Copa America 2019.
Messi secara kontroversi mengungkapkan kekecewaan kepada publik terkait kebijakan Conmebol pada gelaran Copa America 2019. Hal itu bermula saat Argentina vs Chile di perebutan juara ketiga. Messi bersitegang dengan Gary Medel dan dihadiahi kartu merah oleh wasit.
Lebih lanjut, Messi secara terbuka menuduh kompetisi terbesar di Amerika Selatan itu diatur agar Brasil keluar sebagai pemenang, dia juga menilai terdapat tindak korupsi dalam gelaran turnamen itu.
Dikutip dari Ronaldo.com, Rabu (17/7/2019), Messi mendapat larangan bermain satu pertandingan atas kartu merah yang dia terima. Namun pernyataan kontroversinya tersebut bisa menambah masa larangan bermain mencapai dua musim.
Laporan lain menyebut, Federasi sepak bola Argentina (AFA) sebelumnya membentengi Messi atas tindakan tersebut. Namun, mengingat gelaran Copa America 2020 bakal digelar di Argentina dan Kolombia, AFA mendesak penyerang 32 tahun itu untuk meminta maaf.
Di sisi lain, AFA juga ingin menyelamatkan Messi agar terbebas dari sanksi larangan bermain dua tahun. Bahkan, pengacara Argentina yang juga anggota Court Arbitation of Sport mendorong Messi segera melayangkan permintaan maaf ke federasi terkait.
"Saya menyarankan Messi untuk segera meminta maaf. Begitu juga AFA agar mendesak pemainnya segera membuat pernyataan maaf, hal itu tak lain karena sanksi yang dia terima sangat kuat," ungkapnya dikutip dari Mundo Deportivo.
Kendati demikian, Messi belum terlihat akan melayangkan permintaan maaf ke Conmebol. Jika benar dia tak melakukan hal tersebut, Messi tak akan pernah memperkuat Tim Tango hingga menginjak usia 35 tahun.
Baca Juga: Griezmann Ikut Latihan Perdana Barcelona, Messi Tak Terlihat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Manchester United dan Arsenal Bersaing demi Striker Rp52 M, Siapa Berani Bayar Lebih Mahal?
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
-
Ternyata Sampai Tanggal Segini Batas Voting Gol Indah Rizky Ridho di Puskas Awards 2025
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg